Anas Urbaningrum, Koruptor Proyek Hambalang Bebas Hari Ini, Muncul Baliho Dekat Rumah SBY

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sekaligus koruptor proyek Hambalang akan bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung, Selasa (11/4/2023)

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sekaligus koruptor proyek Hambalang akan bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung, Selasa (11/4/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sekaligus koruptor proyek Hambalang akan bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung, Selasa (11/4/2023).

Anas Urbaningrum merupakan koruptor proyek Hambalang yang divonis delapan tahun penjara dan denda Rp 300 juta.

Rencananya ribuan simpatisan akan menyambut Anas Urbaningkrum di Lapas Sukamiskin.

Baca juga: Kondisi Motor Ditabrak Truk Tangki Ringsek, Kantong Plastik Berisi Sayuran Masih Tergantung

Apalagi menjelang akhir masa hukumannya, Anas Urbaningrum bermanuver bersama para loyalisnya.

Karena itu, tidak sedikit muncul baliho raksasa yang memuat foto Anas Urbaningkrum.

Bahkan, beredar tulisan tangan mantan Ketua KPU itu.

Baliho Raksasa Anas Urbaningrum di Cikeas.

Baliho besar yang menampilkan foto Anas terpampang di pinggir jalan wilayah Cibubur, tak jauh dari kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Dengan warna merah menyala, baliho tersebut bertuliskan "Tunggu Beta Bale!".

Menggunakan bahasa Ambon yang artinya 'Tunggu Saya Pulang'.

Terkait ini, Ketua Umum PKN yang juga sahabat Anas waktu di Demokrat yakni Gede Pasek mengatakan baliho tersebut merupakan inisiatif dari rekan-rekan Anas.

Pasek mengaku bukan partainya yang memasang reklame tersebut.

"Kita nggak bisa melarang karena memang banyak temannya Mas Anas," katanya dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

Saat ditanya apakah reklame itu sengaja dipasang di dekat rumah SBY, Pasek menyebut baliho serupa tak hanya terpampang di Cibubur saja, tetapi juga wilayah lainnya.

"Ada juga baliho dipasang di Jawa Timur dengan tulisan dan desain yang beda," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved