Arus Mudik

Kesehatan Sopir Taksi di Bandara Soekarno Hatta Diperiksa untuk Antisipasi Kecelakaan

Polresta Bandara Soekarno-Hatta bekerj, PT Angkasa Pura II  dan PT Jasa Raharja, menggelar pemeriksaan kesehatan.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis terhadap sopir taksi yang bertugas di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, diadakan oleh Polresta Bandara Soekarno Hatta, Rabu (19/4/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Polresta Bandara Soekarno Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II  dan PT Jasa Raharja, menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.

Kaporlesta Bandara Soekarno Hatta, Kombes Pol Roberto Gomgom Manorang Pasaribu mengatakan, pemeriksaan kesehatan gratis tersebut ditujukan kepada  sopir taksi di Bandara Soekarno Hatta.

Menurut Roberto Gomgom, dopir taksi dinilai sebagai individu yang memiliki interaksi langsung dengan pengguna jasa Bandara Soekarno Hatta.

Dia mengatakan, terjadi kenaikan angka penumpang atau pengguna jasa Bandara Soekarno Hatta selama arus mudik Lebaran 2023.

"Kami membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi sopir taksi agar masyarakat dapat merasa aman dan nyaman, terutama dalam penggunaan transportasi dengan sarana umum," ujar Roberto Gomgom Manorang Pasaribu, Rabu (19/4/2023).

Pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis itu akan dibuka selama tiga hari setelah Lebaran 2023 atau hingga Selasa (25/4/2033) mendatang.

Setiap hari, posko tersebut akan menyediakan kuota sebanyak 100 orang sopir untuk pengecekan kesehatan.

"Akan tetapi apabila memang jumlah pengemudi yang ingin mengecek kondisi kesehatannya melebihi kuota yang kami targetkan, kami akan tetap melayaninya," kata dia.

Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, pos layanan tersebut juga turut memberi obat-obatan hingga vitamin tertentu yang dibutuhkan sopir.

Hal tersebut dilakukan untuk  memastikan kesiapan personel dalam memberikan pelayanan prima selama arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.

"Sampai saat ini sebenarnya kita tidak melakukan uji klinis terhadap penyakit yang lebih mendalam, tetapi ini adalah langkah yang dilakukan untuk mengecek kesehatan awal dari para pengemudi," tuturnya.

"Apbila terdapat tanda-tanda gejala kondisi tubuh mereka mengalami kelelahan, kami siapkan vitamin yang juga diberikan secara gratis tanpa ada dipungut biaya," kata Roberto Gomgom Manorang Pasaribu. 

Baca juga: Kendaraan Hanya Boleh Istirahat 20 Menit di Rest Area KM 57 saat Arus Mudik Lebaran Padat

Baca juga: Bengkel Mobil di Pamulang Kebanjiran Konsumen Servis Mobil Sebelum Mudik Lebaran

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved