Ramadan

Momen Ramadan, HaloPuan Berbagi Berkah dan Sosialisasi Daun Kelor untuk Lawan Stunting

HaloPuan, lembaga sosial yang diinisiasi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar rangkaian kegiatan aksi sosial. 

Editor: Ign Agung Nugroho
Istimewa
HaloPuan, lembaga sosial yang diinisiasi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar rangkaian kegiatan aksi sosial, mulai dari berbuka puasa bersama anak yatim piatu, hingga mengampanyekan penanggulangan stunting dengan memanfaatkan kekayaan nutrisi daun kelor. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Momen Ramadan 1444 Hijriah, HaloPuan, lembaga sosial yang diinisiasi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar rangkaian kegiatan aksi sosial. 

Kegiatan yang digelar, mulai dari berbuka puasa bersama anak yatim piatu, hingga mengampanyekan penanggulangan stunting dengan memanfaatkan kekayaan nutrisi daun kelor.

Rangkaian kegiatan dimulai pada Sabtu (15/4/2023)  di kantor HaloPuan di Pejaten, Jakarta Selatan, dengan dihadiri sekitar 60 anak yatim piatu.

Dalam kegiatan ini, HaloPuan bekerja sama dengan MSA (Modest, Social, Action) Community, Galigi Creative House, dan Ruko X Swoosh Coffee.

 

 

Kemudian, pada Minggu (16/4/2023) April 2023, HaloPuan bersama PDI Perjuangan mengunjungi Panti Asuhan Putra Setia di Jalan Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat.

Selain berbuka puasa bersama 33 anak yatim, mereka menghadirkan psikolog dari BMI Foundation, Parindrati Ardhini.

Parindrati menyampaikan bahwa stunting tidak hanya berdampak pada kondisi fisik dan kognisi anak, tetapi juga pada kondisi psikis anak.

“Anak yang mengalami kondisi stunting akan mengalami kesulitan berkomunikasi dan bersosialisasi dengan teman sebayanya,” kata Parindrati.

 

Baca juga: 30 Anak Yatim Bebas Belanja Baju Lebaran di Supermall Karawaci, Berikut Event Selama Ramadan

 

Baca juga: Manusia Gerobak dan Pemulung Menjamur saat Ramadan di Kota Tangerang Selatan Bakal Dirazia

 

Koordinator HaloPuan, Poppy Astari, menyampaikan bahwa Puan Maharani sangat perhatian terhadap persoalan stunting.

“Itu karena Ibu Puan memandang bahwa generasi saat Indonesia berusia 100 tahun pada 2045 haruslah generasi yang unggul dalam segala bidang, dan itu hanya bisa dicapai dengan upaya kita pada hari-hari ini dalam menanggulangi prevalensi stunting di Indonesia,” kata Poppy.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved