Seleb

Ari Wibowo Klaim Nafkahi Inge Anugrah dalam Bentuk Kartu Kredit dan Uang Kontan di Brankas Rumah

Ari Wibowo mengaku bahwa dirinya memberikan nafkah kepada sang istri dalam bentuk kartu kredit dan uang kontan di brankas.

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Aktor Ari Wibowo saat konferensi pers tentang perceraiannya dengan Inge Anugrah, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Perceraian Ari Wibowo dengan Inge Anugrah dikabarkan lantaran kepala keluarga tidak memberi nafkah.

Namun, kabar soal nafkah dalam rumah tangganya itu buru-buru dibantah oleh Ari Wibowo.

Ari Wibowo mengatakan, dirinya memberi nafkah kepada keluarganya.

Bahkan, dia juga menyiapkan uang tunai kepada sang istri yang disimpannya dalam brankas.

Menurutnya, sang istri bebas menggunakan uang dalam brankas itu untuk keperluan pribadi.

"Selama dalam perkawinan, Mas Ari selalu menyediakan uang cash di brankas rumah," kata kuasa hukum Ari Wibowo, Riki Saragih, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2023).

"(Brankas) Bisa diakses Bu Inge maupun Mas Ari," katanya lagi.

Jika uang tunai di brankas  telah habis, Ari Wibowo akan mengisi ulang.

Riki Saragih mengatakan bahwa tidak ada alasan kliennya tidak memberikan nafkah kepada keluarganya.

"Ibu Inge bisa menggunakan uang tanpa perlu pertanggungjawaban," kata Riki Saragih.

Semua kebutuhan pokok seperti gas, air, listrik hingga pembayaran lain, bisa diambil Inge Anugrah dari brankas tersebut.

Selain itu, Ari Wibowo sudah menjatahkan biaya salon untuk Inge Anugrah.

"Mohon maaf, itu untuk keperluan pribadi seperti ini ya salon juga ada di situ," ujarnya.

Namun, Ari Wibowo enggan membahas masalah rumah tangganya di depan publik.

Bintang sinetron Tersanjung itu hanya ingin  meluruskan tentang kabar tidak benar tentang rumah tangganya.

Selain uang kontan disediakan di brankas, Ari Wibowo juga memberikan uang dalam bentuk kartu kredit kepada sang istri.

"Kalau kartu kredit itu nilai yang sudah diberikan itu lebih dari 10 juta. Mohon maaf kalau kita bisa sebut di sini ada Rp 16 juta, Rp 19 juta, Rp 24 juta, 23 juta itu semua Mas Ari yang bayar," ujarnya.

Ari Wibowo melalui kuasa hukumnya juga menyebun bahwa kartu kredit itu atas nama sang istri, namun tagihannya dilimpahkan kepada kliennya.

Ari Wibowo pun memperlihatkan bukti kartu kredit yang diberikan kepada istrinya itu.

"Atas nama siapa kartu kreditnya? atas nama Ibu Inge dan kalau di sini sebenarnya ada buktinya nanti boleh kalau kita mau lihat itu yang pertama," ucap Ari Wibowo.

Sebelumnya, seusai persidangan pertama Inge Anugrah melalui kuasa hukumnya Petrus Bala Pattyona menyebutkan soal nafkah yang diberikan Ari Wibowo.

Inge Anugrah mengaku bahwa dia hanya dapat nafkah berupa kartu kredit dengan limit tertentu.

"Ya dibilang dinafkahi gimana ya, hanya untuk belanja dapur dikasih kartu kredit dengan limit tertentu," kata Petrus Bala Pattyona, belum lama ini.

"Tetapi selama hidup bersama dia tidak pernah pegang uang. Semua penghasilan atas nama Ari," katanya lagi.

Petrus Bala Pattyona juga menjelaskan, selama pernikahan tidak ada penghasilan yang masuk ke rekening Inge Anugrah.

"Tidak ada sama sekali. Sedih sekali. Nanti suatu saat kami buka. Kartu kredit untuk belanja bulanan (saja)" katanya. 

Perselingkuhan

Kuasa hukum Ari Wibowo lainnya, Arga Bangun mengatakan, masalah rumah tangga kliennya disebabkan karena kehadiran orang ketiga alias perselingkuhan.

Perkataan Arga Bangun itu untuk membantah pernyataan dari pihak Inge Anugrah yang menyebutkan tidak ada orang ketiga dalam pernikahannya.

"Bahwa ada statement yang beredar bahwa perceraian ini tanpa adanya keterlibatan pihak ketiga, pernyataan tersebut tidak benar," ujar Arga Bangun.

"Ada orang ketiga," katanya.

Atas alasan tersebut, Ari Wibowo melayangkan gugatan cerai terhadap Inge Anugrah.

Akan tetapi, Ari Wibowo enggan membeberkan secara detail mengenai orang ketiga yang masuk dalam pernikahannya.

"Minta tolong banget, tolong jangan kasih saya pertanyaan yang membuat saya harus menjatuhkan orang, saya nggak mau gitu," ucap Ari Wibowo.

Kuasa hukum Ari Wibowo yang juga enggan menyebutkan orang ketiga yang merusak rumah tangga sang aktor.

"Untuk pertanyaan tentang pihak ketiga tadi sudah diberikan jawaban bahwa ada yang ketiga," kata Arga Bangun.

"Tapi siapa dan kapan dan sebagainya sebagainya itu sudah masuk ke materi pokok persidangan," kata Arga Bangun.

Baca juga: Ari Wibowo Masih Tinggal Serumah dengan Inge Anugrah saat Proses Perceraian

Baca juga: Alasan Ari Wibowo Ceraikan Istrinya Meski Sudah Menikah Selama 17 Tahun

Saat proses perceraian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ari Wibowo mengaku masih tinggal serumah dan seranjang dengan Inge Anugrah.

"Kami sekarang masih satu rumah bahkan masih tidur di ranjang yang sama karena memang kami belum cerai, masih proses ya," kata Ari Wibowo.

Namun, selama di rumah, dia dan sang istri berusaha tidak menyinggung perceraian, melainkan kuasa hukum masing-masing. 

"Kami di rumah demi anak-anak juga, ya berusaha untuk tetap seperti biasa ya. Walaupun mungkin pasti itu tidak mudah," katanya lagi.

Salah satu dari keduanya tidak segera keluar dari rumah tersebut lantaran demi kedua putranya.

"Untuk anak-anak, kami harus berjuang dan saya juga tidak mungkin mengusir istri saya dari rumah. Masa belum cerai, sudah saling pisah," ucap Ari Wibowo.

"Di sisi lain saya pun tidak mau keluar rumah karena kalau saya keluar rumah pasti disangka tidak memedulikan istri dan anak-anak," katanya.

Ari Wibowo mendaftarkan gugatan cerai terhadap istrinya, Inge Anugrah, ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 3 April 2023.

Gugatan tersebut tercatat dengan nomor perkara 324/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Sel.

Ari Wibowo dan Inge Anugrah menjadi sepasang suami istri pada 7 Juli 2006. 

Dari pernikahan tersebut, Ari Wibowo dan Inge Anugrah dikaruniai dua putra bernama Kenzo Wibowo dan Marco Wibowo. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved