Carlo Saba Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Pagi Ini, Kahitna Sangat Kehilangan

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Vokalis grup band Kahitna,  Carlo Saba dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama,  Jakarta Selatan, Jumat (21/4/2023) pagi.

Pemakaman di TPU Tanah Kusir tersebut digelar setelah Carlo Saba disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat sejak Kamis (19/4/2023) pagi.

Carlo Saba dibawa ke TPU Tanah Kusir setelah menjalani proses tutup peti yang dilakukan oleh keluarga sekitar pukul 08.00 WIB.

"Pemakaman rencana Jumat pagi. Alasan di Tanah Kusir, ini sudah kesepakatan keluarga," kata Verlita Evelyn, adik ipar Carlo Saba saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, Kamis sore.

"Jadi setelah kebaktian, rencananya jenazah Carlo akan dibawa ke Tanah Kusir," ujar adik kandung Carlo Saba, Ivan Saba.

Rekan Carlo Saba di Kahitna, Yovie Widianto pun minta doa kepada masyarakat agar pemakaman Carlo Saba berjalan lancar.

"Rencananya Jumat pagi dimakamkan, mohon doanya dan silakan jika mau mengikuti proses pemakaman," ujar Yovie Widianto. 

Diberitakan sebelumnya, Carlo Saba meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu pukul 21.41 WIB karena serangan jantung.

Carlo Saba menjadi vokalis grup band Kahitna bersama Hedi Yunus dan Mario Ginanjar.

Sebelum meninggal, Carlo Saba mengalami serangan jantung sejak Januari 2023. Setelah serangan jantung itu, Carlo Saba menjalani masa pemulihan dan istirahat dari pentas musik Kahitna.

Alasannya, agar masa pemulihan Carlo Saba bisa maksimal dan kembali fit ketika tampil denga Kahitna.

Baca juga: Carlo Saba Rajin Olahraga dan Atur Makan saat Masa Pemulihan dari Serangan Jantung Ringan

Baca juga: Kenang Kebersamaan Carlo Saba Sebagai Keluarga, Verlita Evelyn Tak Kuasa Menahan Tangis

Kahitna kehilangan

Kepergian Carlo Saba menjadi duka mendalam bagi grup band Kahitna.

Carlo Saba termasuk pendiri Kahitna bersama Yovie Widianto.

Dia sudah sudah beraksi di atas panggun selama 36 tahun dengan Hedi Yunus, Mario Ginanjar, dan personel lainnya.

Tapi, selama hampir beberapa  bulan terakhir, kata Yovie Widianto, Kahitna manggung tanpa Carlo Saba.

"Sudah hampir lima bulan enggak ada Carlo. Tanpa dia memang suasananya berbeda," kaya Yovie Widianto.

Saat mengatakan tentang rekannya, Yovie Widianto tak kuasa menahan air matanya.

Dia menambahkan, meskipun tidak tampil bersama Kahitna, Carlo Saba terus memantau bandnya dari jauh lantaran enggan ketinggalan informasi.

"Kami keliling Indonesia, tapi Carlo terus mengikuti perjalanan kami dari jauh. Kami sangat sedih tanpa sosok dia di atas panggung," ucapnya terbata-bata.

Selama 36 tahun berkarya, Yovie bersyukur banyak lagu Kahitna disukai masyarakat. Hal itu terjadi tentu ada Carlo Saba dalam karya Kahitna.

"Sepertinya kami punya keberuntungan lagu-lagu kami lintas generasi tanpa ada gap dengan generasi, mungkin itu hadiah Tuhan untuk orang seperti Carlo yang ada di grup kami," ujarnya.

Sambil menangis, Yovie Widianto menyatakan, Kahitna sangat kehilangan sosok Carlo Saba.

"Jadi sekali lagi Kahitna merasakan kehilangan yang luar biasa untuk Carlo sahabat kami tercinta, yang menjadikan inspirasi buat kami yang luar biasa," ujar Yovie Widianto.