Wirausaha

Eliansyah Tetap Bertahan Berjualan Timun Suri saat Pembelian Lesu setelah Lebaran

Pedagang timun suri Elinsyah menggelar dagangannya di pinggir Jalan Pandjajaran, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Rafzanjani Simanjorang
Lapak timun suri di Jalan Padjajaran, Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Pedagang tetap menjajakan timun suri untuk menghabiskan sisa hasil panen. Harga timun suri pun sudah banting harga dari Ramadan Rp 12.000 per kilogram menjadi Rp 5.000-Rp 10.000 per kilogram. 

Pedagang timun suri dikenal sebagai pedagang musiman yang ramai hanya Ramadan. Timun suri biasa diolah menjadi minuman untuk berbuka puasa.

Meski Bulan Suci Ramadan telah berlalu, Eliansya punya alasan tersendiri tetap menggelar lapak timun suri.

"Targetnya sih jualan sampai tiga mingguan ini. Sampai panen timunnya selesai. Timur suri ini kan asalnya dari Karawang ya, ini kemarin panennya terlambat karena faktor cuaca."

"Jadi ini sisa menghabiskan panen yang ada. Nanti kalau sudah habis, baru jualan buah yang lain lagi," kata Eliansyah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved