Penembakan di Kantor MUI

MUI Tangsel Minta Polisi Memantau Kantor MUI dan Menjaga Tokoh Islam

MUI Kota Tangerang Selatan minta kepolisian Kota Tangerang Selatan melakukan pengawasan terhadap kantor MUI di Kota Tangerang Selatan.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
Istimewa
Surat yang dikirim pelaku penembakan kantor MUI Pusat. Terkait insiden penembakan kantor MUI Pusat, MUI Kota Tangsel minta aparat kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap kantor MUI, ulama, dan tokoh Islam. 

Surat tersebut juga menyebutkan bahwa  pelaku menawarkan diri untuk dipenjarakan seumur hidup atau ditembak mati jika harapannya bisa bertemu Ketua MUI tidak dikabulkan.

"Saya mohon kepada bapak selaku penegak hukum supaya saya dipenjarakan seumur hidup atau tembak mati kalau tidak bapak lakukan."

"Saya bersumpah atas nama Allah dan Rasul, saya akan cari senjata api saya akan tembak penguasa pejabat di negeri ini terutama orang-orang MUI tanpa memberi tahu terlebih dahulu,"

"Meminta izin untuk kedua kalinya kepada penegak hukum/kepolisian karena saya sudah lelah berjuang untuk mendapatkan hak saya yaitu keadilan," katanya. 

Terkait surat tersebut, Wakil Sekjen MUI bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, pelaku sudah tiga kali mengirimi surat kepada MUI. 

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved