Kasus Penganiayaan
Guna Pulihkan Kemampuan Kognitifnya, David Ozora Ikut Kegiatan Belajar di Sekolah
David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy Prasetyo, mulai hari ini, Rabu (3/5/2023), kembali sekolah.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Ign Agung Nugroho
Terapi tersebut, dilakukan David Ozora setiap harinya, setelah dia menjalani perawatan di rumah, sejak Minggu (16/4/2023) lalu.
"Terapi terlibat dengan kognitif, motorik halus, terkait bagaimana menguatkan balancing terkait dengan otot-ototnya, terus pembelajaran mengenai menghitung, membedakan warna, itu dilakukan setiap hari, dimana perhari ada tiga terapi," kata Melisa.
Selain itu, Melisa mengatakan David juga kerap menjalani terapi bicara, hal itu dilakukan dua, hingga tiga kali dalam satu minggu.
Melisa juga menuturkan, semenjak David Ozora lakukan perawatan di rumah (homecaring), konsumsi obat kliennya sudah mulai dikurangi.
Lebih lanjut, karena hilangnya masa otot David selama dirinya dirawat di RS Mayapada, maka dokter menargetkan penambahan berat badan hingga 10 kilogram.
"Dilihat dari berat badan terutama massa otot pada bagian kaki banyak menghilang sewaktu perawatan, sehingga dokter meminta untuk mengejar target berat badan 10 kilogram. Sekarang baru keluar dari rumah sakit naik 2 kilogram," ungkap Melisa. (m41)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.