Sebelum 1x24 Jam, David Yulianto Pria Sok Jago di Exit Tol Tomang Ditangkap Polisi

David Yulianto, pria yang ngamuk di exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat ditangkap polisi.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
David Yulianto, pria yang ngamuk di exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat ditangkap polisi. David Yulianto ngamuk dengan cara memukul dan todongkan senjata pada sopir taksi online. 

TRIBUNTANGERANG.COM - David Yulianto, pria yang ngamuk di exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat ditangkap polisi.

Sebelum rekaman aksi koboi David Yulianto viral, korban H melapor ke Polda Metro Jaya, Jumat (5/5/2023).

"Beliau merupakan korban, yang tentunya menjadi perhatian bersama, menjadi perhatian publik ketika ini ada pemberitaan dari rekan-rekan, termasuk di media sosial," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Setelah Ganjar Pranowo Bertemu Buruh, Anies Sindir: Saya Datang ke Tokoh Buruh Enggak Posting

 

"Korban menyampaikan adanya seorang pelaku yang melakukan penganiayaan dan menodongkan dalam bentuk senjata, itu kejadiannya sekitar pukul 23.26 WIB." imbuhnya.

Setelah menerima laporan tersebut, petugas kepolisian melakukan pemburuan terhadap David Yulianto.

"Kami menerima laporan, menindaklanjuti terkait dengan salah satunya adalah bukti rekaman yang diperoleh oleh pelapor," ujar Kanit Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Emil Winarto, Jumat.

Berbekal analisa dari video viral, tim gabungan melakukan pencarian terhadap pelaku penodongan senjata tersebut.

"Tim gabungan dari Subdit Krimum, Subdit Siber, Krimsus, Subdit Jatanras," terangnya.

"Krimum dibagi dua, Jatanras dengan Resmob, berikut dari Satreskrim Polres Jakarta Barat melakukan terkait dengan mencari siapa pelakunya," imbuhnya.

Setelah melakukan pencarian, tim gabungan tersebut berhasil menangkap pelaku koboi jalanan tersebut.

Pelaku penodongan terhadap pengemudi taksi online tersebut berhasil ditangkap oleh tim gabungan polisi di Apartemen M Town Residence, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat.

"Akhirnya kita temukan di daerah Tower BSD, terkait dengan keberadaan pelaku," ungkapnya.

Kemudian, polisi juga mengungkapkan motif pelaku melakukan penodongan menggunakan senjata airsoft gun tersebut.

Pelaku melakukan penodongan tersebut karena tidak terima mobil yang dikendarainya diserempet oleh mobil korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved