Terungkap Alasan David Gunakan Pelat Nomor Polisi Palsu di Mobilnya

olda Metro Jaya telah menangkap pengemudi sedan yang menodong pengemudi taksi online di exit tol Tomang.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang.com/Ramadhan LQ
Polisi menangkap David Yulianto, pengemudi sedan yang menodongkan senjata api dan memukul driver online di exit Tol Tomang, Jakarta Barat, Kamis (4/5/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menangkap pengemudi sedan yang menodong pengemudi taksi online di Tomang, Jakarta Barat.

Pengemudi sedan tersebut mengendarai mobil berpelat nomor kendaraan dinas Polri.

Setelah melakukan penyelidikan, aparat Polda Metro Jaya menangkap David Yulianto (32) di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (5/5/2023).

David Yulianto kemudian ditetapkan sebagai tersangka penodongan dan penganiayaan terhadap pengemudi taksi online di Tomang pada Kamis (4/5/2023).

Polisi memastikan bahwa pelat nomor kepolisian yang dipasang di mobil David Yulianto adalah pelat nomor palsu.

Sedangkan senjata laras pendek yang digunakan David adalah air soft gun.

Kepada penyidik, David mengaku menggunakan pelat dinas Polri guna menghindari ganjil-genap.

"Yang disampaikan di sini (untuk) menghindari ganjil genap," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, saat konferensi pers pada Jumat (5/5/2023) malam.

Namun, penyidik tak percaya begitu saja atas pengakuan David dan masih mendalami kasus tersebut.

Trunoyudo juga menegaskan bahwa David bukanlah anggota Polri. David Yulianto merupakan seorang karyawan swasta.

"Dalam keterangannya yang bersangkutan merupakan karyawan swasta," katanya.

Sebagaimana tertuang dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP), David tinggal di Jalan Arco Raya Nomor 6 RT 2/7, Duren Seribu, Bojong Sari, Depok, Jawa Barat.

Saat ditampilkan di hadapan publik di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (5/5/2023) malam, David Yulianto (32) tampak melempem.

Hal ini berbeda saat David berlaga sok jagoan ketika memukul serta menodongkan pistol kepada korban yang merupakan sopir taksi online.

Wajahnya pucat dengan kedua yang tangan diikat tali ties berwarna putih.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved