Kapal Terbakar
Kebakaran di KMP Royce 1, Sumber Api Diduga Berasal dari Bus Pemerintah
Kebakaran yang terjadi di tengah pelayaran kapal Royce 1 diduga berasal dari bus di lambung kapal, Sabtu (6/5/2023)
TRIBUNTANGERANG.COM, MERAK - Kebakaran terjadi di kapal feri Royce 1 yang tengah berlayar dari Merak, Banten, menuju Bakauheni, Lampung, Sabtu (6/5/2023) siang.
Kebakaran ini segera diatasi dan penumpang dievakuasi ke Pelabuhan Merak menggunakan sejumlah kapal.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden di Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Royce 1, Sabtu sore.
Sejumlah penumpang KMP Royce 1 menyatakan, api diduga berasal dari sebuah bus berpelat merah di ruang bawah.
Seorang penumpang KMP Royce 1, Mochammad Jihad (30) mengatakan, bus tersebut berpelat nomor merah atau bus instansi pemerintah.
Saat berada di dalam lambung kapal, mesin bus terus menyala.
Padahal, aturan di kapal penyeberangan, semua kendaraan yang sudah berada di dalam kapal feri, harus dimatikan mesinnya.
"Sopirnya sempat ditegur untuk mematikan mobil, tapi enggak mau dengar," kata Jihad, Sabtu malam.
Selain itu, klakson bus juga terus berbunyi. Jihad menduga bus tersebut mengalami korsleting listrik.
"Sopirnya sempat mencabut kabel aki juga," ucapnya.
Saat api mulai menyala, sopir bus menghilang. Jihad dan sejumlah orang sempat mencari-cari sopir bus itu.
"Kami teriak-teriak nyari sopir," ujarnya.
Pria yang hendak ke Palembang ini juga mengatakan, terdengar ledakan ban mobil dek kendaraan.
"Sumber api mah jelas dari bus berpelat merah," katanya.
Saat api menyala dan asap mebubung sampai ke dek atas, para penumpang panik. Mereka berebut pelampung dan sebagian bersiap-siap terjun ke laut.
Sejumlah kapal nelayan segera mendekat dan membantu para penumpang KMP Royce 1.
Amrizal (38), sopir truk yang berada di kapal feri Royce 1 mengaku, kendaraan yang dia kendarai tepat berada di belakang bus itu. Namun saat itu, dia sedang tidur.
"Saya bangun karena panas, saat itu saya tidur di dalam mobil," ujarnya.
Amrizal mengaku tak tahu pelat nomor bus yang terbakar karena saat api membesar dia langsung kabur.
"Mobil saya pasti habis terbakar karena mengangkut pembalut," ucapnya.
Belum ada keterangan resmi dari PT ASDP Ferry Indonesia dan Basarnas terkait bus tersebut.
Sebelumnya kapal feri KMP Royce I terbakar di Perairan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (6/5/2023)
Kapal berangkat dari dermaga reguler Pelabuhan Merak untuk menuju ke Pelabuhan Bakauheni pada pukul 13.00.
Menurut penumpang, Ujang Arif (40), kebakaran tersebut diduga berasal dari sebuah mobil.
"Awalnya keluar asap kecil, kurang dari 10 menit langsung besar asapnya," katanya kepada Tribun Banten.com di Pelabuhan Merak, Sabtu petang.
Menurut Arif, saat itu para penumpang berteriak-teriak kebakaran. Dia yang sedang meminum kopi langsung beranjak untuk melihat api.
"Kita kan di atas, itu di bawah udah keluar asap pekat. Kalau api mah enggak terlalu besar cuma asap doang tebal," ucapnya.
Sekitar 30 menit setelah KMP Royce 1 terbakar, petugas baru tiba untuk memadamkan api dan mengevakuasi penumpang.
"Kami kemudian dievakuasi," ujarnya.
Penumpang lain, Rili, mengaku panik saat kebakaran terjadi. Dia pun langsung berlari ke bawah untuk menyelamatkan diri.
"Pas saya ke bawah dilarang karena ternyata ada mobil yang terbakar. Saya tidak melihat kondisi mobilnya," katanya.
gkap sudah sumber api kebakaran yang melanda KMP Royce 1, saat melakukan penyebrangan dari Merak ke Bakauheni
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.