Kapal Terbakar

22 Penumpang Kapal yang Terbakar dapat Perawatan Medis, Ada yang Patah Tulang Karena Desak-desakan

Kebakaran terjadi di kapal feri Royce 1 di tengah Selat Sunda, Sabtu (6/5/2023). Sejumlah penumpang pun harus menjalani perawatan.

Editor: Ign Prayoga
TribunBanten.com/Engkos Kosasih
Petugas medis melayani penumpang kapal feri Royce 1 yang mengalami kebakaran dalam pelayaran dari Merak ke Bakauheni, Sabtu (6/5/2023) siang. 

TRIBUNTANGERANG.COM, CILEGON - Insiden kebakaran terjadi pada kapal feri Royce 1 di tengah Selat Sunda, Sabtu (6/5/2023).

Kebakaran dari ruang parkir bus dan truk tersebut menimbulkan kepanikan di kalanga penumpang yang berada di dek atas. 

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran di KMP Royce 1.

Seluruh penumpang kapal feri Royce 1 kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Di Pelabuhan Merak, 22 penumpang kapal Royce 1 menjalani perawatan medis dari petugas Puskesmas Pulo Merak, Kota Cilegon.

Kepala Puskesmas Pulo Merak dr Isnayati mengatakan, 22 orang tersebut dirawat di ruang tunggu Pelabuhan Merak, di puskesmas, dan RS Karakatau Steel.

"Dibawa ke puskesmas lima orang, tapi yang tiga mau dirujuk ke RS Krakatau Steel," kata dr Isnayati kepada Tribun Banten.com, Sabtu (6/5/2023).

Puluhan orang yang mendapat perawatan medis itu, rata-rata mengalami syok.

Sedangkan pasien yang dilarikan ke RS Krakatau Steel, merupakan korban yang mengalami patah tulang dan sesak napas.

"Ada satu yang patah tulang, sedangkan yang dua orang sesak napas karena terjad saling sikut pas proses evakuasi," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com  

Sumber: Tribun banten
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved