Jakarta Raya

PDIP Duga Konser Coldplay di GBK Menguntungkan Promotor Dibanding JIS Karya Anies Baswedan

Konser Coldplay yang akan berlangsung pada 15 November 2023 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Ign Agung Nugroho
JamBase
Grup musik Coldplay akan menggelar konser pada 15 November 2023 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. 

Menurut dia, pihak promotor bisa saja tidak memilih JIS sebagai lokasi konser karena mempertimbangkan pengalaman konser musik Band Dewa 19 beberapa waktu lalu.

Saat itu, konser tersebut dikeluhkan penonton karena minimnya lokasi parkir kendaraan, sulitnya sinyal ponsel dan minimnya akses keluar-masuk stadion.

 

Baca juga: Gedung Mewah namun Kurang Dilengkapi Sarana Prasana, JIS jadi Pergunjingan Pasca Konser Dewa 19

 

“Konser Dewa saja banyak persoalan, mungkin analisa pihak penyelenggara dari situ. Artinya pihak Jakpro harus melakukan evaluasi, ini ruang Jakpro untuk melakukan evaluasi dan perbaikan atas apa yang sudah terselesaikan dalam pembangunan JIS itu,” jelas Gembong.

Pria yang juga menjadi anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini lantas meminta Jakpro untuk berbenah.

Perseroan daerah itu juga harus mencari tahu mengapa pihak promotor lebih memilih GBK dibanding JIS, padahal JIS berkapasitas 82.000 orang.

 

Suasana JIS di malam hari dihiasi lampu sorot warna-warni.
Suasana JIS di malam hari dihiasi lampu sorot warna-warni. (Tribun Tangerang/M. Rifqi Ibnumasy)

 

“Saya kira ini kesempatan Jakpro untuk bisa melakukan evaluasi, kenapa ini (konser Coldplay) tidak di tempat mereka. Lalu apa yang mesti diperbaiki, mungkin sound system atau dari mana ya nggak tahu, ini kan persoalan bisnis,” ucapnya.

Gembong menambahkan, langkah evaluasi yang dilakukan Jakpro menjadi ruang untuk membuka diri agar bangunan tersebut dapat dimaksimalkan bagi masyarakat.

 

Baca juga: Legislator DKI Minta Periksa Kualitas JIS Buntut Pagar Tribun Penonton Ambruk saat Grand Launching

 

Dengan begitu, masyarakat maupun pihak swasta yang akan menyewa JIS bisa merasa puas.

“Jakpro harus membuka diri agar bangunan yang nampak megah itu bisa dimaksimalkan secara maksimal dan pada ujungnya tidak menggerogoti keuangan Jakpro itu sendiri. Kalau tidak menghasilkan kan menggerogotikan,” jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved