Pasca-Lebaran 2023, Pedagang Pasar Ngeluh Harga Telur Ayam di Kabupaten Tangerang Meroket

Penjelasan Pemerintah

Sedangkan, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat menyampaikan, bukan sekadar harga telur ayam saja yang naik.

Tetapi juga sejumlah komiditi pangan lainnya seperti cabai dan bawang.

"Harga telur ayam yang jenis broiler juga cenderung naik dalam beberapa minggu ini. Kemudian harga cabai pun belum turun sejak minggu pertama bulan Mei 2023. Seperti harga bawang merah dan bawang putih," ujar Iskandar Nordat, Rabu (17/5/2023).

Iskandar menjelaskan, kenaikan sejumlah harga bahan kebutuhan pokok seperti telur, cabai dan bawang disebabkan sejumlah faktor.

Seperti ketersediaan stok yang terbatas lantaran distribusi tidak stabil.

Kemudian cuaca buruk yang membuat hasil panen dari petani tidak besar.

"Hambatannya ada pada pendistribusian komoditi tersebut belum stabil pasca Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah kemarin, ditambah cuaca yang tidak menentu," kata dia.

"Kalau untuk komoditi telur kami belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Jadi stok ketersediaannya masih didatangkan dari beberapa daerah di Pulau Jawa," tambahnya.

Menurutnya, Disperindag Kabupaten Tangerang akan melakukan berbagai upaya untuk stabilkan harga pangan.

Satu di antaranya melakukan operasi pasar secara rutin di beberapa pasar tradisional.

"Untuk menyediakan komoditas telur ayam ras dalam operasi pasar tersebut. Kami terus melakukan pemantauan ataupun pengawasan ketersediaan komoditi pokok tersebut, agar jangan sampai barangnya kosong di pasaran," ujarnya.

"Kami juga akan berkomunikasi dengan distributor atau agen telur untuk mencari dan memenuhi stok berbagai sumber produksi telur," katanya.

Pada pemberitaan sebelumnya, harga telur ayam ras di pasar tradisional dan toko sembako di kawasan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang meroket.

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(m28)