Sri Suharto Bisa Bernapas Lega, Pria Sepuh Puluhan Tahun Jadi Jukir di Solo Berangkat Haji

Sri Suharto menyatakan bisa bernapas lega setelah namanya dipastikan masuk sebagai peserta haji setelah puluhan tahun menabung

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Kisah Sri Suharto (69), seorang tukar parkir di Banjarsari Solo, Jawa Tengah patut untuk ditiru. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kisah Sri Suharto (69), seorang tukar parkir di Banjarsari Solo, Jawa Tengah patut untuk ditiru.

Meski sehari-hari Sri Suharto bekerja sebagai tukang parkir namun bisa jadi peserta haji Indonesia.

Sri Suharto menyatakan bisa bernapas lega setelah namanya dipastikan masuk sebagai peserta haji.

Baca juga: Niat Hati Melerai saat Baku Hantam, Manager Timnas Indonesia Malah Digebuki Hingga Tersungkur

Sri Suharto berhasil mewujudkan keinginannya berkat perjuangannya menabung selama puluhan tahun agar bisa pergi ke Tanah Suci.

Niat menunaikan salah satu rukun Islam telah direncanakan Harto sejak 38 tahun lalu.

Sejak tahun 1985 Harto telah menyisihkan uang hasil dari menjadi juru parkir dan pengayuh becak.

Meski penghasilannya tidak tetap, Harto konsisten menyisihkan pendapatannya agar bisa ibadah naik haji.

Menjadi yatim piatu sejak kecil tidak menyusutkan keinginan Harto untuk bekerja keras menyambung hidup dan menabung demi bisa ke Tanah Suci.

"Sudah lama dari kecil dari SD kelas 1. Haji itu kan panggilan Tuhan, sejak kecil itu saya tidak punya orang tua, saya kan ikut nenek," kisah Harto sambil meneteskan air mata saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (16/5/2023).

Meski telah menyisihkan uang sejak lama untuk naik haji, Harto baru mendaftarkan dirinya dan sang istri pada tahun 2011 lalu.

Keinginan berangkat ke Tanah Suci bersama Suminem (58) istri juga harus batal.

Ia batal diberangkatkan tahun lalu bersama sang istri lantaran pembatasan usia dari pemerintah karena pandemi Covid-19.

Suminem harus berangkat ke Mekkah sendiri tanpa Suharto tahun lalu.

"Harusnya tahun kemarin berangkatnya tapi saya terhalang usia. Istri berangkat sendiri tahun lalu," ujar Harto.

Harto menuturkan sang istri sempat ragu berangkat lantaran tanpa ditemani dirinya hingga akhirnya ia meyakinkan Suminem untuk tetap pergi ke Tanah Suci.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved