Mobil Balap Formula E di Jakarta E-Prix 2023 Bawa Teknologi Gen 3, Kecepatan Tembus 320 Km per Jam
Spesifikasi mobil balap Formula E di Jakarta E-Prix 2023 pada 3-4 Juni 2023 akan memakai teknologi Gen 3 dengan kecepatan lebih kencang.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochammad Dipa
"Sekalipun Pemerintah sudah memulai dengan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk transportasi, artinya adopsi kendaraan listrik ke kendaraan komersial seperti transportasi sehari-hari sangat penting," sebutnya.
Ia juga menilai, perhelatan Jakarta E Prix 2022 lalu juga telah mendorong animo masyarakat Indonesia untuk membeli kendaraan listrik baik roda empat maupun roda dua.
"Hanya saja problemnya adalah terbentur harga yang terpaut tinggi dan infrastruktur. Kalau mobil kecil kapasitas 80 kilowatt kebawah nggak masalah karena bisa dichas dimanapun, yang penting jaringan listriknya kuat untuk ngechas," ujar Achmad.
Achmad menilai, untuk menyukseskan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, maka semua elemen masyarakat harus kompak dan bisa mengartikulasikannya menjadi aksi yang konkrit.
"Misanya ada Formula E, kemudian gimana industri di Indonesia bisa mengembangkan teknologi tidak hanya untuk konteks racingnya saja, tapi juga kesehariannya. Indonesia juga harus siap menyediakan marketnya, sekalipun dikatakan tidak harus 100 persen memproduksi kendaraan listrik, minimal 30-40 persennya kita produksi. Jangan sampai event yang sudah kita bangun, tapi yang ambil peluangnya justru negara lain," jelasnya.
Lucas Di Grassi dari tim Mahindra Racing Formula E yang ikut serta dalam talkshow yang digelar Panitia Jakarta E-Prix tersebut menyebutkan, bahwa terjadi perkembangan yang signifikan terhadap mobil yang digunakan untuk Formula E, dari Gen 1 hingga kini Gen 3 yang bisa mencapai kecepatan hingga lebih dari 300 km/jam.
Dengan tenaga yang cukup besar tersebut, menurut Di Grassi hal itu akan menjadi lebih menantang saat balapan nanti. “Ya saya pikir akan lebih menantang, karena kecepatan dari mobil yang bertambah kencang, lalu balapan juga jadi lebih dinamis karena level (skill) dari pembalap juga akan berbeda tentunya,” katanya.
Menurutnya, tidak ada pembalap Formula E yang tidak ingin menang dengan kondisi seperti itu. “Jadi boleh dibilang kami (pembalap Formula E—Red) adalah best of the best. Itulah yang menjadikan balapan ini lebih menantang,” ujar pembalap asal Brasil berusia 38 tahun ini.
Bahkan saat ditanya dalam skala 1-10 tentang seberapa senang mengendarai mobil balap Gen 3 ini, Di Grassi menyebut dengan jelas balapan ini ada di angka 10.
“Sudah pasti di angka 10. Ya ini hanya sebuah mobil tapi sangat kencang, level kompetisi yang tinggi, dan level adrenaline yang berbeda tentunya,” katanya.
Saat disinggung tentang pengaruh mobil listrik terhadap iklim, Di Grassi menyebut bahwa inti dari Formula E ini adalah untuk mengampanyekan penggunaan kendaraan listrik. Hal ini tak lepas dari kondisi perubahan cuaca yang membawa banyak dampak buruk bagi manusia.
“Buktinya saat pandemi Covid-19 di hampir seluruh dunia, dimana semua orang tinggal di rumah dan mengurangi penggunaan kendaraan, kondisi iklim kita membaik baik di Jakarta atau tempat tinggal saya di Sao Paulo, Brasil. Nah dengan kendaraan listrik yang emisinya 0 karbon maka ke depan kita berharap kondisi iklim kita akan membaik,” ujar Di Grassi.
Sekilas Formula E
Formula E, secara resmi bernama ABB FIA Formula E World Championship, adalah sebuah kejuaraan olahraga otomotif mobil kursi tunggal yang menggunakan mobil listrik.
Kejuaraan ini pertama kali digagas pada tahun 2011 di Paris oleh presiden FIA Jean Todt dan Alejandro Agag, yang juga merupakan pendiri dan kepala eksekutif dari Formula E Holdings.
Perlombaan resmi pertamanya digelar di Beijing, Tiongkok, pada bulan September 2014. Sejak tahun 2020, Formula E mendapatkan status sebagai kejuaraan dunia.
mobil balap Formula E
Formula E 2023
Formula E
Jakarta E-Prix 2023
teknologi Gen 3
Ananda Mikola
Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Berti
Kendaraan rendah emisi
Lucas Di Grassi
Gen3 Evo Meluncur di Formula E Jakarta 2025, Simak Jadwal Lengkapnya di Sini |
![]() |
---|
Pembalap TAG Heuer Porsche Unggul di Sirkuit Formula E Ancol |
![]() |
---|
Formula E Digelar di Ancol Hari Ini, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas |
![]() |
---|
Adopsi Mobil Balap Listrik, Formula E Operation Komitmen Akselerasi Kehidupan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Jelang Jakarta E-Prix 2023, 40 Pebalap Simulator Bertarung di Jakarta E-Prix Esports Championship |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.