Jakarta Raya
Depresi Ditinggal Istri 10 Tahun, Pria Paruh Baya Ini Tabrakan Diri ke KRL di Kebayoran Lama
Korban sempat mohon maaf apabila ada salah dan ingin mati di rel kereta api
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Seorang pria berinisial SS (43), ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di perlintasan liar kereta rel listrik (KRL), Jalan Tentara Pelajar, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023).
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono mengatakan, korban yang tinggal di rumah kontrakan di Jalan Limo RT 10 RW 10, Grogol Selatan, Kebayoran Lama sempat berpamitan dengan pemilik kontrakan dan meminta maaf.
"Saat pergi, sempat berpamitan dengan ibu kontrakan bahwa korban mohon maaf apabila ada salah dan ingin mati di rel kereta api," ujar Agustiono, dalam keterangannya, Selasa.
Baca juga: Senjata Api Inventaris Polri Ditemukan di Kamar Bripda DK Diduga sebagai Alat Bunuh Diri
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari keluarga korban, SS mengalami depresi selama 10 tahun.
"Keluarga korban, yakni kakaknya bernama Sonny Domohar Ebenezer menjelaskan bahwa korban mengalami depresi karena sudah 10 tahun ditinggal oleh istrinya dengan membawa 1 anaknya," tutur dia.
Baca juga: Kasat Narkoba Jaktim Tewas Tertabrak KA, Kabid Humas: Ada Dugaan Bunuh Diri
Korban akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke KRL relasi Tanah Abang-Tigaraksa sekira pukul 10.20 WIB.
"Di lokasi tempat penyeberangan liar, ditemukan korban seorang laki-laki yang tergeletak di tengah rel kereta api, keadaan korban telah meninggal dunia dengan mengenaskan," ujarnya. (m31)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.