Seleb

Tessa Kaunang Pernah Dipukul dan Dilempar Barang-Barang saat Menikah dengan Sandy Tumiwa

Tessa Kaunang mengaku pernah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga saat menikah dengan aktor Sandy Tumiwa.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Arie Puji Waluyo
Tessa Kaunang mengaku bahwa dirinya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga saat menjadi istri Sandy Tumiwa. KDRT ini dialaminya bertahun hingga menimbulkan trauma pada dirinya dan anak-anaknya. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pemain sinetron Tessa Kaunang mengaku pernah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga saat menikah dengan aktor Sandy Tumiwa.

Namun, peristiwa KDRT yang mulai terjadi saat usia pernikahan dua tahun itu disimpan sendiri rapat-rapat.

Dia menjadi korban KDRT mendapat perlakuan kekerasan fisik dan verbal dari suaminya saat itu.

"KDRT-nya ya macem-macem waktu itu, ya ada yang namanya dipukulin, dipecahin barang-barang, dilemparin barang-barang segala macem," kata Tessa Kaunang ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).

Akibat KDRT yang dialaminya selama bertahun-tahun tersebut, Tessa Kaunang mengalami trauma hebat

"Pasti lah saya trauma, pasti ada dan sampai sekarang masih ada," ucapnya.

Bukan hanya dirinya yang mengalami trauma, anak-anak pun mengalami kengerian serupa lantaran orangtuanya bertengkar hebat dan terjadi KDRT.

"Justru mungkin kepada anak-anak saya, yang lebih terasa mungkin anak pertama ya. Karena waktu itu justru saya enggak tahu kejadiannya, yang tahu itu malah manajer saya," ujarnya.

"Jadi manajer saya dilaporin sama pembantu saya waktu itu. ART saya bilang, anak saya itu sampai kabur ke bawah saking ketakutannya denger kita teriak-teriak di dalam kamar," kata Tessa Kaunang.

Menurut Tessa Kaunang, KDRT itu terjadi di kamarnya dan anaknya yang mendengar orangtuanya bertengkar lari ketakutan ke kamar pekerja rumah tangganya.

Dia menduga, pertengkarannya dengan Sandy Tumiwa dan KDRT itu menimbulkan trauma besar untuk kedua anaknya yang berlanjut hingga sekarang.

"Mungkin kalau saya bisa mengendalikan diri saya sendiri, me-manage emosi saya, bisa memperbaiki lah yang kemarin meskipun itu trauma," katanya.

Anak-anaknya, kata Tessa Kaunang, masih terus melakukan terapi untuk memulihkan trauma dari KDRT yang terjadi bertahun-tahun lalu.

"Ya saya merasakan dan menerima semua itu sebagai pelajaran."

"Saya harus bisa menerima bahwa segala sesuatu itu diizinkan Tuhan terjadi supaya lebih menguatkan saya untuk sekarang dan ke depan," ujar Tessa Kaunang. 

Baca juga: Cornelia Agatha, Tessa Kaunang dan Anita Hara Jadi Aktivis Dukung Korban KDRT Dapat Keadilan

Baca juga: Alasan Tessa Kaunang Lebih Memilih Punya Anak terkait Soal Kontroversi Childfree

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved