DPKP Kabupaten Tangerang Gelar Program Tangerang Mantap Tingkatkan Hasil Produksi Petani

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menerapkan program Mandiri Tahan Pangan (Tangerang Mantap).

Program Tangerang Mantap itu diinisiasikan untuk mewujudkan ketahanan pangan, pengembangan subsistem, ketersediaan distribusi.

Serta konsumsi sumber daya lokal dengan melaksanakan pengembangan kawasan pertanian pangan.

Pasalnya, menerapkan program Tangerang Mantap, maka para petani diharapkan dapat lebih maju, mandiri dan modern.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika. 

"Program ini merupakan upaya yang dilakukan agar masyarakat lebih mandiri dalam memenuhi produk dan kebutuhan pangan," ujar Asep Jatnika, Rabu (31/5/2023).

"Dengan konsep ini, para petani pasti akan lebih mudah dan mandiri dengan menggiatkan pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk pemenuhan kebutuhan pangan skala rumah tangga," katanya.

Asep menambahkan, pelaksanaan program Tangerang Mantap agar hasil produksi para petani juga dapat semakin ditingkatkan.

"Untuk hasil dari produksi dalam program Mantap dapat mendorong pertanian dan meningkatkan perekonomian di Kabupaten Tangerang," katanya.

Menurutnya, program tersebut tidak dapat hanya dijalankan sendiri oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta pelaksanaan petani.

Oleh karena itu, dia berharap, seluruh perangkat desa di wilayah Kabupaten Tangerang dapat turut serta mendukung program ketahanan pangan tersebut. 

"Harapan tentu, ke depan semua perangkat daerah bisa ikut andil dalam mendukung hal tersebut, agar program ini bisa berjalan dengan baik," ucapnya.

"Karena dukungan perangkat daerah hingga tingkat desa, seperti penggunaan dana desa untuk program ketahanan pangan itu sangat membantu terlaksananya program tersebut," kata Asep Jatnika. 

Baca juga: Menteri Pertanian RI Lepas Ekspor Produk Banten Senilai Rp 25,5 Miliar

Baca juga: DPKP Kabupaten Tangerang Terima 1.001 Vaksin dari Kementerian Pertanian Tekan Wabah LSD