Kriminal
Satpam Perumahan Elit di Ciputat Jadi Sasaran Banyak Orang Bertanya Soal Keberadaan Si Kembar
Kasus penipuan diduga dilakukan si kembar, Rihana dan Rihani, membuat petugas satpam perumaha menjadi 'sasaran' orang-orang.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kasus penipuan yang diduga dilakukan si kembar, Rihana dan Rihani membuat petugas satuan keamanan menjadi 'sasaran' orang-orang yang mencarinya.
Rihana dan Rihani, si kembar yang diduga melakukan penipuan lewat modus jual beli barang branded iPhone dan penggelapan mobil rental.
Para korban yang rata-rata reseller iPhone melaporkan keduanya ke polisi setelah mengalami penipuan hingga puluhan miliar rupiah.
Meskipun kasusnya telah ditangani oleh Polda Metro Jaya, namun jejak si kembar masih diburu oleh para korban.
Kakak adik kembar itu pernah tinggal di salah satu perumahaan elit di Jalan Kompas, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Hal itu dibenarkan oleh petugas satuan keamanan (satpam) perumahan bernama Ade saat ditemui Tribun Tangerang, Kamis (8/6/2023) malam.
"Kalau pernah tinggal memang benar. Keduanya tinggal bersama orangtua mereka. Kan sering bolak balik masuk," kata Ade.
"Tapi sudah dua tahun tidak di sini. Kalau soal mereka perginya, saya kurang tahu," katanya lagi.
Dia hanya mengetahui sosok keduanya sebagai sosok tertutup termasuk keluarganya.
Selama bertugas sebagai satpam di perumahan tersebut, si kembar jarang bertegur sapa orang-orang.
Ade mengaku kaget saat keduanya dikabarkan terseret kasus penipuan yang membuat banyak korban mendatangi perumahan dijaganya.
"Banyak yang datang pasca-viral. Ada yang datang dari Bandung juga nanyain soal mereka. Wartawan juga banyak yang datang," ucapnya.
Namun, dua tahun rumah tersebut sudah tidak dihuni si kembar.
Dia juga tidak mengetahui alamat baru kedua perempuan dan keluarganya itu.
Pantauan di lokasi, perumahan terakhir keduanya berupa bangunan bertingkat satu, model bangunan rumah modern.
Baca juga: Korban Penipuan Terpedaya Penampilan Rihana Si Kembar hingga Mobil Rental Raib
Baca juga: 6 Laporan Kasus Penipuan IPhone Si Kembar Masuk ke Polres Tangerang Selatan
Mobil rental
Sementara itu, korban penipuan mengaku terpedaya atas penampilan salah satu si kembar, Rihana, sehingga mobil rentalnya raib tak berbekas.
Korban penipuan si kembar itu bernama Iyus Ruslan (42) yang bergabung dalam paguyuban rental mobil di Jalan Percetakan II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pertemuan pertama korban dengan pelaku penipuan ketika Iyus Ruslan sedang mangkal sambil menunggu pelanggan rental, tiba-tiba didatangi Rihana.
Saat itu, Rihana menyatakan ingin menyewa mobil jangka panjang milik Iyus Ruslan.
Penampilan Rihana dianggapnya alim sehingga Iyus tanpa curiga menyetujui keinginan Rihana untuk menyewa mobil Toyota Sienta yang baru dibelinya.
"Pakai kerudung, bajunya sopan. Jadi enggak keliatan kayak penipu, enggak kaya mafia," ucap Iyus kepada Tribuntangerang.com, Kamis (8/6/2023).
Lantas, Iyus membuat bukti pembayaran dan minta data diri Rihana berupa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP).
Setelah memberikan uang penyewaan pertama sebesar Rp 400.000, Rihana pun membawa mobil Sienta tersebut.
Menurut dia, mobil itu disewa Rihana untuk keperluan pribadi dan bekerja.
Mobil Sienta bernomor polisi B 2352 SYS disewa Rihana dalam kurun waktu 48 bulan atau empat tahun.
Selama 2018 hingga November 2022, Rihana tak pernah menunggak. Komunikasi antara Iyus dan Rihana terbilang lancar.
"Kan waktu pertama dia ambil mobil bayarnya langsung bayar. Terus waktu memperpanjang masa rental bayarnya transfer sampe selanjutnya. Dari tahun 2018 sampe 2022 Desember."
"Pertama kan Rp 400.000 per harian, terus ke depannya dia pakai bulanan, Rp 6,5 juta," tutur Iyus.
Akan tetapi, pada Desember 2022, Rihana sudah mulai menunjukkan gelagat mencurigakan.
Seperti uang sewa mobil tak kunjung dibayar hingga komunikasi mulai tersendat.
"Waktu akhir Desember itu dia masih ada chat-an sama saya, 'iya pak bentar inshaAllah bulan puasa saya kembalikan pembayarannya. Saya akan selesaikan semuanya' gitu," kata Iyus.
Setelah menyampaikan itu, Iyus mengaku Rihana sudah tak bisa dihubungi kembali.
Akhirnya, dia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Jakarta Selatan pada 15 Januari 2023.
Saat ini, mobil yang baru dibeli Iyus itu pun tak pernah dia lihat lagi. Bahkan saat mengetahui mobilnya sudah hilang bak ditelan bumi, Iyus mengaku stres dan tak tahu harus berbuat apa.
Berbagai upaya telah dilakukan Iyus demi menemukan kembali mobilnya, seperti meminta tolong kepada pengemudi taksi hingga Mata Elang sebagai penagih utang.
"Saya juga stres, mikirin. Kadang-kadang kalau lagi mangkal di sini nggak ada kerjaan, ke sana ke mari, nyari titik terang," ungkap Iyus.
Tak hanya itu, dia juga mengunjungi rumah Rihana yang alamatnya ttertera di fotokopi KTP-nya.
Namun saat didatanginya, alamat rumah Rihana di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, sudah dijual.
"Akhirnya lama-kelamaan saya hampirin ke rumahnya, ternyata yang di Pondok Pinang udah dijual, nah katanya pindah ke Kompas Raya."
"Terus saya ke- sana juga ternyata sampe sana, udah minggat tanpa izin ke security," ucap Iyus.
Sekarang, Iyus hanya menunggu pihak kepolisian untuk menangani kasus penipuan tersebut yang membuatnya rugi ratusan juta rupiah.
"Kalau punya saya Rp 30 jutaan, itu tunggakan yang belum dia (Rihana) bayar, belum lagi harga satu mobil sekitar Rp 160 juta harga bekasnya," ujar Iyus.
Miris, Ibu di Ciputat Curi Sembako Sambil Bawa Anak, Aksinya Terekam CCTV |
![]() |
---|
Pedagang Kerupuk di Tangsel Ditusuk Tiga Kali, Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
Pedagang Kerupuk di Tangsel Ditusuk Pisau Gegara Wilayah Berjualan |
![]() |
---|
Pemilik Toko Sembako di Tangsel Ditangkap Polisi karena Edarkan Obat Keras |
![]() |
---|
Kronologi Iptu Gunawan Gagalkan Aksi Ganjal ATM di Ciledug, Tangkap Pelaku meski Luka Disabet Pisau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.