Pria Sepuh di Tangerang Diduga Rudapaksa Bocah Perempuan, Kini Dijebloskan ke Penjara

Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang Kota menangkap seorang pria sepuh berinisial AR (65) karena diduga rudapaksa bocah wanita

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Jefri Susetio
India TV News
Ilustrasi rudapaksa terhadap anak perempuan-- Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang Kota menangkap seorang pria sepuh berinisial AR (65). Pria sepuh itu diduga melakukan pencabulan terhadap bocah di bawah umur. 

TRIBUNTANGERANG - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang Kota menangkap seorang pria sepuh berinisial AR (65).

Pria sepuh itu diduga melakukan pencabulan terhadap bocah di bawah umur.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, AR diringkus di kediamannya di kawasan Larangan, Kota Tangerang.

Baca juga: Penjelasan Jonathan Latumahina Ayah David Ozora di Pengadilan: Kondisinya Lebih Parah

"Sudah (ditangkap), di rumahnya (di Kecamatan) Larangan," ujar Kompol Rio Mikael Tobing, Selasa (13/6/2023).

Usai berhasil diamankan, pria lansia tersebut langsung menjalani proses pemeriksaan oleh aparat kepolisian.

"Sedang diproses (pemeriksaannya), untuk (keterangan) lengkapnya ke bapak Kapolres Metro Tangerang Kota," kata dia.

Penangkapan terhadap AR tersebut dilakukan lantaran mencabuli seorang bocah berusia 4 tahun di Jalan Inpres, Larangan, Kota Tangerang.

Ibu dari korban, N mengatakan, modus yang dilaukan pelaku tersebut diduga dengan mengajak korban makan di rumahnya.

Pasalnya, anaknya itu merasakan sakit di alat kelaminnya setelah diajak makan oleh AR.

"Awalnya itu anak saya diajak makan, terus sama pelaku yang diperkirakan umurnya 65 tahun dibawa ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah kita," kata N.

"Saat di dalam rumahnya dikasih makan, terus pulang-pulang nangis sambil ngadu kalau alat kelaminnya sakit," ujarnya.

Menurut N, pelaku diduga telah sering melakukan tindak senonoh terhadap anaknya.

Sebab, anaknya itu kerap pulang dari rumah AR selalu merasakan sakit alat kelaminnya.

"Kemungkinan sudah sering, karena memang kalau sesudah main dari rumah AR, anak saya ngadunya cuma dipegang doang alat kelaminnya, hingga dia merasakan sakit," katanya.

Menurut N, saat mendapat informasi terkait alat kelamin anaknya sakit, dirinya langsung membawa korban ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved