Kualitas Udara Tangerang Selatan Buruk, Fraksi PSI DPRD Angkat Suara: Dampaknya Jangka Panjang

Ketua Fraksi PSI, Alex Prabu mengatakan, Pemerintah Tangerang Selatan tidak boleh anggap remeh jeleknya kualitas udara pada beberapa bulan terakhir

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Ketua Fraksi PSI, Alex Prabu mengatakan, Pemerintah Tangerang Selatan tidak boleh anggap remeh jeleknya kualitas udara pada beberapa bulan terakhir. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kualitas udara di Tangerang Selatan tidak sehat karena angkatnya di atas 151. Bahkan, pernah mencapai 180-an.

Ketua Fraksi PSI DPRD Tangerang Selatan, Alex Prabu mengatakan, Pemerintah Tangerang Selatan tidak boleh anggap remeh jeleknya kualitas udara.

"Menurut kami kualitas udara di Tangsel (Tangerang Selatan) ini meresahkan karena masuk di kategori tidak sehat. Dampak yang ditimbulkan memang tak langsung, melainkan jangka panjang seperti penyakit ISPA. Anak-anak kecil sangat riskan terpapar," ujarnya kepada media.

Baca juga: Perkenalkan Glorio Tuaraja Immanuel Ritonga, Bacaleg Termuda PSI Tangsel, Usianya Masih 23 Tahun

Ia menambahkan, kualitas udara di Tangerang Selatan cenderung berubah level.

Namun selalu masuk ketegori tidak sehat. Jadi, pemerintah harus turun tangan menyelesaikan masalah itu.

Menurutnya, ada banyak faktor menyebabkan buruknya kualitas udara di Tangsel.

Seperti peningkaan moda transportasi.

"Pertama peningkatan arus kendaraan di titik-titik tertentu yang kerap terjadi macet. Gas buang kendaraan bermotor ini juga jadi salah satu faktor. Untuk itu, menurut kami perlu diterapkan uji emisi secara rutin, atau pembatasan mobil keluaran tahun berapa gitu," katanya.

Harus Ada Sejumlah Kebijakan.

Selain itu, Alex Prabu yakin buruknya kualitas udara di Tangsel masih bisa ditekan melalui sejumlah kebijakan.

Seperti memanfaatkan transportasi umum atau menambah ruang terbuka hijau.

Jadi, Fraksi PSI juga sudah menyampaikan pendapatnya dalam rapat DPR terkait pandangan fraksi.

"Memang kami tak bisa sendiri. Makanya kami dengan detail mengangkat ini. Jika sama-sama menyadari ini, mereka juga pasti mau satu suara agar harapan masyarakat menghidup udara tercapai," ujarnya.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(Raf)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved