Bawa Rombongan Pekerja dari Yogya, Bus Putra Rafflesia Terjun ke Jurang di Lahat

TRIBUNTANGERANG.COM, LAHAT - Rombongan pekerja asal Yogyakarta mengalami kecelakaan di Lahat, Sumatera Selatan.

Musibah terjadi ketika bus Putra Rafflesia yang mereka tumpangi terjun ke jurang di tepi jalan lintas Sumatera tepatnya di wilayah Desa Sugiwaras, Kecamatan Gumay, Kabupaten Lahat, Sabtu (17/6/2023) malam.

Polisi menyatakan, kecelakaan terjadi ketika bus nekat menyusul kendaraan pada sebuah tikungan. Di tengah manuver ceroboh tersebut, muncul kendaraan dari arah berlawanan.

Sopir bus banting setir hingga kendaraan meluncur ke jurang di sisi kanan jalan.  

Kecelakaan tersebut menimpa bus Putra Rafflesia nopol BD 7633 CZ rute Solo-Bengkulu.

Andi, staf operasional Putra Rafflesia menjelaskan, bus tersebut mengangkut rombongan pekerja dari Yogyakarta tujuan Lais, Bengkulu Utara. Rombongan tersebut berjumlah 33 orang.

Andi mengatakan, bus terperosok ke jurang setelah gagal menyalip kendaraan di depannya.

Awalnya, sopir bus berusaha mendahului kendaraan di sebuah tikungan.  Ternyata, di waktu bersamaan datang mobil dari arah berlawanan.

Di tengah kondisi jalan yang berbelok dan sempit, sopir banting setir untuk menghindari tabrakan adu banteng.

"Informasi dari penumpang, waktu bus menyalip itu ada mobil di depan. Jadi tidak bisa terelakkan (terjun ke jurang), karena jalannya sempit. Untuk kecepatan, bus itu tidak terlalu cepat," ujar Andi kepada TribunBengkulu.com, Minggu (18/6/2023).

Andi mengatakan, para penumpang dan kru bus, semuanya dalam keadaan selamat. Seusai kecelakaan, mereka dievakuasi ke sebuah rumah makan/rest area terdekat.

"Memang ada tiga penumpang lecet, namun itu sudah diobati," ungkap Andi.

Selanjutnya para penumpang melanjutkan perjalanan menggunakan bus lain. "Mereka rombongan pekerja dari Yogyakarta, saat ini sudah diantarkan ke Lais," ujarnya.

Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono melalui Kasat Lantas AKP Murryanto menjelaskan, bus mengalami kecelakaan di jalan lintas Sumatera antara Lahat-Empat Lawang.

Saat mengalami kecelakaan, bus dikemudikan oleh Mikel Fernandes.

"Bus hendak menyalip namun dari arah berlawanan muncul kendaraan lain sehingga sopir banting setir ke kanan hingga selip," kata Muryanto.

"Roda kendaraan turun ke bahu jalan hingga akhirnya bus terguling," imbuh dia.

Bus tersebut terguling ke jurang sedalam kurang lebih 5 meter di sisi kanan jalan.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com