Kapal Selam Berisi 5 Orang Hilang di Sekitar Kuburan Titanic, Cadangan Oksigen Terbatas

Sebuah kapal selam mini yang melayani perjalanan ke kuburan Titanic, dilaporkan hilang.

|
Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Kapal selam berisi lima orang, OceanGate, merupakan kapal selam yang melayani penyelaman ke bangkai Titanic di samudera Atlantik. Kapal selam OceanGate dilaporkan hilang Minggu (18/6/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kapal pesiar legendaris Titanic telah bersemayam dalam keabadian di dasar samudera Atlantik.

Kapal buatan Inggris tersebut menabrak gunung es hingga tenggelam pada 15 April 1912. Korban tewas kurang lebih 1.500 jiwa.

Berpuluh-puluh tahun setelah kejadian, kapal Titanic tetap memiliki pesona yang sangat kuat. Ada beberapa ekspedisi hingga perjalanan wisata ke kuburan Titanic yang terbuka untuk umum. 

Perjalanan ke dasar samudera itu dilakukan menggunakan kapal selam di antaranya OceanGate.

Pada Minggu (18/6/2023), OceanGate melayani lima orang yang hendak membuat dokumentasi di kuburan Titanic.

Menjelang dua jam berada di dalam air, OceanGate mendadak tidak bisa dihubungi.

Operasi penyelamatan segera digelar di perairan Samudera Atlantik.

Menurut laporan dari Pusat Koordinasi Penyelamatan Bersama Kanada di Halifax, Nova Scotia, kapal selam tersebut dilaporkan hilang di sekitar 700 kilometer sebelah selatan St. John's Newfoundland.

Komandan Pasukan Penjaga Pantai AS, Laksamana Muda John Mauger mengatakan kuburan Titanic merupakan wilayah terpencil.

"Kawasan itu masuk dalam wilayah terpencil, sulit untuk melakukan pencarian di wilayah terpencil," ujar dia.

Mauger menyebut bantuan tambahan bakal tiba dalam beberapa hari ke depan.

"Namun, kami telah mengerahkan semua perlengkapan yang tersedia supaya kita dapat memastikan lokasi kapal itu dan menyelamatkan para penumpang," katanya.

Menurut laporan penjaga pantai, kapal tersebut menyelam pada Minggu (18/6/2023) pagi. Dioperasikan oleh OceanGate Expeditions, kapal selam berisi lima itu didampingi kapal pendukung yakni kapal riset Kanada bernama Polar Prince.

Namun, Polar Prince kehilangan kontak setelah OceanGate berada di dalam laut selama 1 jam 45 menit.

Seorang penasihat OceanGate David Concannon menyebut kapal itu memiliki pasokan oksigen untuk 96 jam terhitung sejak Minggu (18/6/2023) pukul 06.00 pagi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved