Idul Adha
Tutorial Menyimpan Daging Kurban Agar Tahan Lama dan Tidak Mudah Bau, Jangan Nekat Lakukan Hal Ini
Bagi yang mendapat daging kurban namun tidak berniat langsung mengolahnya, ada beberapa cara yang perlu diperhatikan dalam menyimpan daging.
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Umat muslim Indonesia merayakan Idul Adha 1444 H pada hari Kamis (29/6/2023).
Sesuai salat Idul Adha, masyarakat akan sibuk melaksanakan penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban.
Warga Muhammadiyah memang telah melaksanakan salat Idul Adha pada Rabu (28/6/2023). Namun mereka juga melakukan penyembelihan hewan kurban pada hari Kamis ini.
Bagi yang mendapat daging kurban namun tidak berniat langsung mengolahnya, ada beberapa cara yang perlu diperhatikan dalam menyimpan daging.
Daging kurban juga bisa disimpan di kulkas dalam jangka waktu lama tanpa cepat bau.
Teknik penyimpanan yang tepat bisa membuat pengolahan daging kurban ditunda beberapa waktu tanpa khawatir dagingnya terlanjur busuk.
Berikut tutorial agar daging kurban awet dan tidak mudah bau saat masa penyimpanan:
1. Jangan mencuci daging dengan air
Saran dari mereka yang berpengalaman, hindagi mencuci daging yang hendak disimpan.
Mengapa? Ternyata, mencuci daging kurban dengan air bisa menimbulkan risiko penyebaran bakteri ke permukaan lain.
Dikutip dari Healthline, beberapa bakteri yang bisa mengontaminasi daging mentah di antaranya salmonella, listeria, campylobacter, hingga E-coli.
Jadi, sebaiknya jangan nekat mencuci daging kurban dengan air jika daging tersebut hendak disimpan.
2. Pastikan disimpan dalam keadaan kering
Agar daging kurban awet dan tidak mudah bau, simpan daging dalam keadaan kering.
Pengeringan daging kurban bisa dilakukan menggunakan tisu dapur.
Setelah itu, letakkan daging kurban di wadah yang kedap udara.
3. Simpan daging pada chiller terlebih dahulu
Daging akan lebih awet jika dimasukkan ke mesin pendingin, apalagi frezzer.
Namun sebelum masuk ke dalam frezzer, baiknya daging disimpan terlebih dahulu di chiller.
Mengutip dari Tribunjogja.com, hal ini dilakukan agar menjaga struktur daging supaya tetap stabil bahkan bisa menjadi lebih empuk.
4. Masukkan ke dalam frezzer
Penyimpanan daging merah di dalam frezzer akan bertahan selama 12 bulan lamanya.
Daging yang masih segar harus segera disimpan di frezzer agar rasa dan nutrisinya bisa bertahan.
Kamu bisa melapisi daging dengan kertas foil, agar menambah kelembapan pada daging sebelum
dimasukkan ke dalam frezzer.
5. Pengolahan daging ketika sudah disimpan lama
Jika akhirnya kamu ingin mengolah daging kurbanmu, baiknya pindahkan daging kurban dari frezzer ke chiller terlebih dahulu.
Dilansir dari Tribunjogja.com, hal ini dilakukan agar proses pencairan atau thawing dapat berlangsung secara perlahan dan merata.
Proses ini dilakukan menghindari struktur daging yang jelek ketika digunakan nantinya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Sapi Belgian Blue 1 Ton Dihibahkan Prabowo untuk Hewan Kurban ke Kabupaten Tangerang |
![]() |
---|
Pedagang Hewan Kurban Musiman Menjamur di Kabupaten Tangerang, Penjualan Meroket |
![]() |
---|
4 Fakta Bagong, Sapi Kurban Prabowo dari Bantul Yogyakarta Seberat 900 Kilo, Harganya Rp 90 Juta |
![]() |
---|
Unipi Tangerang Bagikan 8 Sapi Kurban Sambut Idul Adha 2024 |
![]() |
---|
Seekor Sapi di Jakarta Timur Terlepas hingga Berlarian di Jalan Saat Dibawa Pemiliknya ke Masjid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.