Ketika Dewi Perssik Murka Sapi Kurbannya Ditolak Karena Dikaitkan dengan Politik: Playing Victim

Ketua RT 06 Lebak Bulus itu menolak hewan kurban dari Dewi Perssik karena sempat menyentil nama Anies Baswedan di captionnya.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Dewi Perssik murka karena hewan kurbannya ditolak Ketua RT 06 Lebak Bulus. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Dewi Perssik murka karena hewan kurbannya ditolak Ketua RT 06 Lebak Bulus.

Bahkan, Ketua RT 06 Lebak Bulus itu menolak hewan kurban dari Dewi Perssik karena sempat menyentil nama Anies Baswedan di captionnya.

Dewi Perssik mendadak jadi sorotan setelah mengunggah video terkait klarifikasi hewan kurban yang ditolak Ketua RT.

Baca juga: Kisah Penyanyi Dangdut Mendadak Tewas saat Manggung Usai Minum Tes Kemasan Pemberian Penonton

Dalam keterangan video tersebut ia menyebut nama Anies Baswedan sebelum menguak masalah dengan Ketua RT.

"Saya live dan akhirnya bercaption karena disitu banyak yang berkomentar," ujar Dewi Perssik usai mediasi dengan Ketua RT dikutip Sripoku.com dari YouTube Rasis Entertainment, Kamis (29/6/2023).

Ia mengaku sikap mengait-ngaitkan masalah Ketua RT dengan urusan politik tindakan playing victim.

"Kan itu akhirnya diplaying victimin, 'kenapa nyolek pak Anies'. Loh saya kan emang benar bertetangga," jelasnya.

Sikap tersebut menjadi alasan Dewi Perssik semakin mencuat amarahnya. Niat baik perempuan yang kerap disapa Depe ini bak ternodai.

"Niat saya itu baik, gak ada unsur politik atau apalah," katanya.

"Tidak ada perpolitikan, kami tidak menyebutkan nama kubu kain dari dia," imbuhnya.

Dewi Perssik lantas menjelaskan maksudnya menuliskan nama Anies Baswedan tidak memiliki tujuan apapun.

"Saya tulis di sini 'apa karena bertetangga dengan pak Anies Baswedan', gitu doang," ungkapnya.

Hal itu menjadi alasan bagi Dewi Perssik membantah kabar yang menyebutkan masalah yang terjadi ada kaitannya dengan politik.

"Kemudian banyak disitu bertebaran ngomongin politik. Saya tidak menyebutkan nama kubu manapun," jelasnya.

"Ini apa-apaan sih pak," tambahnya.

Klarifikasi Pihak Dewi Perssik Soal Keliruan Dimintai Bayaran Rp100 juta

Kabar Dewi Perssik mengaku dimintai bayaran Rp100 juta dari Ketua RT 06 Lebak Bulus jadi sorotan.

Imbas hewan kurban Dewi Perssik yang dititipkan di masjid dekat rumahnya menuai masalah dengan Pak RT O6.

Lantas asisten rumah tangga (ART) Dewi Perssik, Rosmini angkat bicara bongkar kejadian sebenarnya.

Menjadi orang yang diutus Dewi Perssik untuk berkomunikasi dengan pengurus masjid, Rosmini meluruskan permasalahan yang terjadi.

Melansir dari YouTube Wartakota Production, Rosmini membenarkan adanya penolakan hewan kurban dari Ketua RT 06.

Persoalan tersebut yang membuat Dewi Perssik meradang hingga menguak masalah di Instagramnya.

Kemudian Dewi Perssik semakin naik pitam lantaran ia mendapat laporan dari supirnya bahwa Ketua RT meminta bayaran Rp100 juta.

Hal itu lantas diluruskan Rosmini yang mengetahui persoalan sapi kurban Dewi Perssik.

Rosmini membantah pengakuan Dewi Perssik yang menyebut adanya permintaan bayaran sebesar Rp100 juta dari Ketua RT.

Ia mengatakan bahwa terjadi miss komunikasi antara Dewi Perssik dan supirnya terkait bahasan soal uang Rp100 juta

"Bukan, itu salah penyampaian," ujar Rosmini dikutip Sripoku.com dari YouTube Wartakota Production, Rabu (28/6/2023).

"Pak supir ini minta tolong, 'pak kalau boleh kita minta tolong tarikkin sapi. Kita kasih uang rokok'," imbuhnya.

Menurut Rosmini, Ketua RT merespon omongan supir Dewi Perssik dengan menyebutkan nominal Rp100 juta, tetapi bukan untuk meminta bayaran.

"Mungkin pak RT itu kesel kali ya, dia nyautin 'jangankan uang rokok, dikasih Rp100 juta pun kita gak mau," katanya.

Di balik fakta yang diungkap Rosmini, ternyata supir Dewi Perssik memiliki gangguan pendengaran.

"Kan sopir ini orangnya agak budek, tadi aku tanya berulang-ulang, pak ini bener pak RT minta uang Rp 100 juta?. 'Lah enggak mba salah dengar'," ucap Rosmini menirukan suara sopir Dewi Perssik.

"Orang juga dia (sopir) ngomong baik-baik kan, cuma kasih uang rokok. Cuma pak RT nya langsung sautin jangan kan uang rokok, dikasih Rp 100 juta pun saya enggak mau, Itu aja. Bukan pak RT nya minta Rp 100 juta," sambungnya.

Akhirnya sapi kurban Dewi Perssik yang dititipkan di tempat pemotongan RT 06 dibawa kembali oleh Dewi Perssik.

Baca juga: Cerita Dedi Mulyadi yang Merasa Kaget Emak-emak Serbu Prabowo Subianto Usai Salat Id

"Dia cuma minta tolong aja, biar sapi itu bisa ditarik ternyata mereka gak mau semua," jelasnya.

"Akhirnya dipanggil kru yang disana, baru beres itu sapi. Itu panitia yang dari pihak ibuk," lanjutnya.

Rosmini mengungkapkan bahwa majikannya itu berencana untuk memotong hewan kurban di tempat lain.

Namun Rosmini tak mengetahui lebih jelas alasan Dewi Perssik memotong hewan kurban miliknya di tempat lain.

"Sapinya udah di ambil kemarin, di taronya di mana saya enggak tahu, saya tahunya kalau udah disembelih, baru dibawa ke sini, dibagikan di sini (dagingnya)" tambahnya.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(*/Tribun-Medan.com)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Murkanya Dewi Perssik, Ngamuk Sapi Kurbannya Ditolak Karena Terbawa Isu Politik: Ini Apa-apaan Sih

 

 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved