Aiptu Zunaidi Sembiring Bersyukur Raih Penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya: Alhamdulillah

Aiptu Zunaidi Sembiring, personel Bhabinkamtibmas Polsek Berastagi, Polres Tanah Karo, Polda Sumut menerima penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Aiptu Zunaidi Sembiring, personel Bhabinkamtibmas Polsek Berastagi, Polres Tanah Karo, Polda Sumut menerima penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Aiptu Zunaidi Sembiring, personel Bhabinkamtibmas Polsek Berastagi, Polres Tanah Karo, Polda Sumut menerima penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya.

Aiptu Zunaidi Sembiring menerima penghargaan bersama tiga personel Polri lainnya di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (1/7/2023).

"Seperti mimpi tadi bisa bertemu dengan Presiden, bisa bersalaman langsung sama Presiden. Tadi Presiden bilang selamatnya. Alhamdulillah kali bisa bersalaman dengan Presiden," ujarnya kepada Tribun Medan usai menerima penghargaan.

Baca juga: Terima Penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya, Aiptu Zunaidi Sembiring: Seperti Mimpi

Tidak lama kemudian nada bicara Aiptu Zunaidi Sembiring tersedu-sedu. Ia sama sekali tidak menduga bisa meraih penghargaan dari Presiden.

"Aku merasa bersyukur pada Allah SWT, bisa mendapat penghargaan ini. Bisa ketemu langsung Presiden, sujud syukur. Aku tidak bisa ngomong dengan kata-kata lagi," katanya.

Bukan hanya berjabat tangan dengan Presiden, kata dia, Jokowi juga memberikan nasi tumpeng. Karena itu, ia menahan tangis saat berhadapan langsung dengan Presiden.

"Presiden berikan nasi tumpeng lagi. Alhamdulillah aku enggak tahu lagi rasanya. Rasanya aku bersyukur pada Allah SWT. Tadi aku mau menangis, manahan air mata dihadapan Presiden. Alhamdulillah ya Allah," ujarnya.

Ada empat personel Polri yang mendapatkan penghargaan bintang Bhayangkara Nararya. Seperti Brigjen Adi Vidid, Kombes Anissullah M Ridha, AKP Susianti B dan Aiptu Zunaidi Sembiring.

Tanda kehormatan Bhayangkara Nararya diberikan terhadap anggota Polri yang dinilai berjasa besar untuk kemajuan dan pengembangan Polri.

Dalam peraturan Kapolri nomor 4 Tahun 2012 disebutkan ada tiga Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara. Seperti Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Bhayangkara Pratama dan Bintang Bhayangkara Nararya.

Bintang Bhayangkara Utama adalah kelas tertinggi dari Bintang Bhayangkara. Kemudian, Bintang Bhayangkara Pratama adalah kelas kedua dari Bintang Bhayangkara.

Sementara itu, Bintang Bhayangkara Nararya adalah kelas terakhir dari Bintang Bhayangkara

Bintang Bhayangkara Nararya ini diberikan atas dasar prestasi yang tidak terikat masa bakti. Dan, diberikan bagi yang memiliki masa kerja dalam dinas Polri selama 24 tahun secara terus menerus tanpa cacat, dan telah mendapatkan Satyalancana Pengabdian 24 tahun.

Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara ini berupa lencana dan miniatur, dipakai dengan cara digantungkan. Bintang Bhayangkara Nararya memiliki warna dan bentuk yang sama dengan Bintang Bhayangkara Pratama kecuali lingkaran padi dan kapas, lambang Polri.

Dan tiga bintangnya yang memiliki warna perak, sehingga keseluruhan bintang berwarna perak.

Pita kalung dan miniatur kelas ini berwarna dasar hitam dengan empat lajur kuning yang membagi pita menjadi lima bagian yang sama lebarnya.

Penghargaan Diberikan Langsung Presiden

Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya kepada empat personel Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di acara HUT ke-77 Bhayangkara.

Pemberian kehormatan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2023 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.

Baca juga: Penerima Bintang Bhayangkara Nararya, dari Bhabinkamtibmas Brastagi sampai Mantan Ajudan Jokowi

Berdasarkan surat keputusan tersebut, empat personil Polri yang mendapatkan penghargaan intang Bhayangkara Nararya sebagai berikut:

1. Brigjen Adi Vivid.

Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, S.IK., M.Hum., M.S.M saat ini menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Adi Vivid yang merupakan kelulusan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Perwira Menengah (Pamen) pada Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri dengan penugasan sebagai Ajudan Presiden RI.

Pria kelahiran 12 Agustus 1977 ini juga merupakan putra mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi (Purn.) Da'i Bachtiar.

2. Kombes Anissullah M Ridha.

Komisaris Besar (Kombes) Polisi Anissullah M Ridha SIK, SH, MH kini menjabat sebagai Kepala Bagian Penerimaan dan Pendidikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Biro Pengendalian Personil Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri.

Sebelumnya, Anissullah M Ridha sempat menjabat sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) di Kepolisian Daerah (Polda) Bangka Belitung.

3. AKP Susianti B.

Ajun Komisaris Polisi (AKP) Susianti B saat ini menjabat sebagai Pejabat Sementara Kepala Urusan (Kaur) Teknologi Informasi Kepolisian, Satuan Penjinak Bom, Pasukan Gegana Korsp Brimob Polri.

4. Aiptu Zunaidi Sembiring.

Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Zunaidi Sembiring saat ini menjabat sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Kepolisian Sektor (Polsek) Berastagi, Kepolisian Resor (Polres) Tanah Karo, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara,

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(tio/tribuntangerang.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved