Gara-gara Tidak Ada Biaya, Bapak Simpan Jasad Bayi Dalam Kulkas Hingga Beku, Polisi Turun Tangan

TRIBUNTANGERANG.COM - Polisi mendalami unsur pidana adanya jasad bayi di Tangerang, Banten yang disimpan ayah di dalam kulkas.

Pria yang menyimpan jasad bayi di kulkas berinisial S (30), warga Jalan Tanah Seratus, RT 003 RW 005, Ciledug, Kota Tangerang.

Dari hasil pengakuan S, istrinya berinisial AA mengalami keguguran dan tidak punya biaya untuk pemakaman jasadnya.

Baca juga: Kronologis Nenek 83 Tahun Nyaris Masuk Bui, Diduga Curi 20 Buah Kelapa, Hotman Paris Turun Tangan

S kemudian memasukkan jasad bayi ke dalam kulkas sejak Minggu (2/7/2023).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan sejumlah saksi telah diperiksa untuk membuktikan pernyataan S.

"Kami sudah klarifikasi beberapa orang terkait kejadian tersebut. Dan memang suami istri ini dilihat dari tingkat perekonomian, memang di bawah standar," ujarnya Rabu (5/7/2023)

Saksi yang sudah diperiksa mulai dari tetangga hingga ketua RT setempat.

Namun istri S belum dapat dimintai keterangan lantaran kondisinya masih belum pulih usai keguguran.

"Sementara baru kami klarifikasi secara lisan, karena mereka punya dua anak kecil umur 4 sampai 5 tahun dan istrinya masih dirawat di RS. Kalau tetangga dan RT sudah kami klarifikasi," ujarnya.

Sebelumnya, Camat Ciledug, Marwan menjelaskan keberadaan jasad bayi di dalam kulkas diketahui warga pada Selasa, (4/7/2023).

Ketika mendapat laporan ada bayi meninggal, petugas kelurahan belum mengetahui jasad bayi disimpan di dalam kulkas.

"Ada yang lapor ke kelurahan kalau ada (warga) yang meninggal di RT 03 RW 12,” ujarnya, Rabu (5/7/2023), dikutip dari TribunTangerang.com.

Setiba di rumah S, petugas kelurahan terkejut karena S menyimpan jasad bayinya di dalam kulkas.

Jasad bayi tersebut sudah berada di dalam kulkas selama dua hari dan ditemukan dalam keadaan membeku.

"Staf kelurahan mendatangi lah ke rumah tersebut dan ternyata bayinya ada di dalam freezer kulkas," katanya.

Baca juga: Fakta-fakta Dwi Oktaviani Meninggal Dunia 5 Menit Usai Ijab Kabul, Suka Cita Jadi Berduka

Marwan menambahkan petugas kelurahan kemudian memakamkan jasad bayi dan mendampingi S untuk mengurus administrasi pemakaman.

"Karena mereka baru tinggal di sini, tidak lapor RT bahkan. Tapi kita sudah urus dan sudah kita bantu untuk memakamkan jasad bayi di Selapajang," ujarnya.

"Sekarang staf kami juga membantu yang bersangkutan untuk membuat KTP sini agar bisa menggunakan BPJS,” katanya.

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(Tribunnews.com/Mohay)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ayah di Tangerang Simpan Jasad Bayi di Kulkas, Polisi Dalami Unsur Pidana dan Periksa Sejumlah Saksi