Setelah Tipu 19 Fans NCT Dream dengan Kerugian Rp 100 Juta, Pelaku Gunakan Beli Tas dan Sepatu

Seorang wanita berinisial ES (30) ditangkap polisi karena menipu 19 fans NCT Dream di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Jefri Susetio
Wartakotalive.com-TribunTangerang/Rafzanjani Simanjorang
Polsek Padedangan mengamankan seorang wanita berinisial ES (30) lantaran menjadi jastip palsu tiket konser NCT Dream di ICE BSD. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Seorang wanita berinisial ES (30) ditangkap polisi karena menipu 19 fans NCT Dream di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Adapun transaksi kerugian dari penipuan itu mencapai Rp 100 juta.

Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam mengatakan, tersangka ES mendapat fee Rp 500 ribu dari fee pertiketnya. Dan, 19 korban itu melapor ke polisi lantaran tiket yang dijanjikan tidak ada.

Baca juga: Wanita Muda Tipu 19 Fans NCT Dream, Janjikan Sediakan Tiket Konser di ICE BSD, Segini Kerugiannya

 

"Pelaku tangkap tidak jauh dari kediamannya di Bekasi pada 8 Juli 2023. Uang korban digunakan untuk berbagai kebutuhan," ujarnya.

Dari pengakuan tersangka ES, kata AKP Seala, uang korban fans NCT dibelikan berbagai kebutuhan seperti tas, sepatu.

Artinya, ES tidak membelikan tiket fans tersebut.

"Kami turut mengamankan berbagai barang milik korban yang menjadi bukti. Seperti sepatu, dan tas," katanya.

"Kronologis singkatnya, pelaku ES melalui media sosial meyakinkan para korban bahwa mampu menyediakan tiket (jastip) untuk konser band Korea NCT Dream yang dilaksanakan pada bulan Maret," ujarnya.

Lebih lanjut, ia bilang tersangka ES menyakinkan korban bahwa sediakan tiket dari berbagai kategori dengan fee Rp 500.000 pertiket.

"Dan pada Oktober itu sudah mulai transaksi pertama," katanya.

Dia menuturkan, transaksi pertama dilakukan dengan pembayaran jasa saat mendekati hari konser.

Dan, para korban sudah membayar lunas tiket bersama fee dan jasa.

"Pada saat pelaksanaan konser, para korban sudah datang ke venue karena pelaku menyampaikan sudah berada di venue. Ternyata, sampai konser berlangsung selama dua hari, tiket tak kunjung ada," ujarnya.

Setelah merasa ditipu, lanjut dia, para korban kemudian membuat laporan di Polsek Pagendangan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved