Jalan AMD Serpong Utara Bakal Ditutup Total Selama 4 Bulan, Pengguna Diimbau Lewat Jalur Alternatif

Jalan AMD di perbatasan Kecamatan Serpong Utara dan Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, akan ditutup total mulai tanggal 17

|
Editor: Ign Prayoga
DSDABMBK Kota Tangerang Selatan
Informasi rencana penutupan Jalan AMD, Kota Tangerang Selatan, mulai 17 Juli 2023. 

TRIBUNTANGERANG.COM, PONDOK AREN - Jalan AMD di perbatasan Kecamatan Serpong Utara dan Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, akan ditutup total mulai Senin, 17 Juli 2023.

Penutupan Jalan AMD dilakukan karena akan ada pekerjaan peninggian abutment jembatan yang membentang di atas Kali Angke.

Jalan AMD di Tangerang Selatan tersebut akan ditutup total hingga 31 Oktober 2023.

Pekerjaan peninggian jembatan tersebut dilakukan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

"Karena ada peninggian jembatan di Jalan AMD-Jalan Jelupang Raya, kami sementara menutup ruas jalan tersebut," kata Kepala Bidang Bina Marga Ahmad Fatullah, Rabu (12/7/2023).

"Penutupan jalan ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Pengaturan di lokasi dilakukan oleh petugas Dishub dan Kepolisian," imbuh Ahmad.

Ahmad Fatullah menjelaskan, Dinas SDABMBK telah berkoordinasi bersama pihak Satlantas Polres Tangsel, Polsek Serpong, Polsek Pondok Aren, Dinas Perhubungan, serta aparat kecamatan dan kelurahan.

Jembatan di Jalan AMD Parigi Tangsel
Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) telah menyiapkan penutupan Jalan AMD untuk mendukung peninggian jembatan di atas Kali Angke di perbatasan Serpong Utara dan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Koordinasi dilakukan untuk mengatur pengalihan arus lalu lintas.

"Kendaraan yang akan ke Graha Raya Bintaro dari Serpong Utara dan sebaliknya akan dialihkan ke arah Jalan Raya Pondok Jagung, Jalan Pondok Jagung Timur, Jalan Boulevard Graha Raya, Pasar Segar Graha Raya, Jalan Melati III, lanjut Jalan Graha Raya Bintaro, begitu pula untuk arah sebaliknya," papar Ahmad Fatullah.

"Alternatif kedua melalui Jalan Lengkong Raya lurus, Jalan BSD-Bintaro, Jalan Perigi Baru, Jalan Setu Raya dan berakhir Jalan Taman Bahagia Bintaro-Graha Raya Bintaro," ujar Ahmad.

Ahmad Fatullah menyatakan pihaknya juga telah memasang pengumuman di sekitar lokasi. "Kami sudah pasang pengumuman di persimpangan Jalan Graha Raya-Jalan AMD dan Jalan Raya Jelupang," ujarnya.

"Kami mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk dapat mengatur perjalanan selama selama empat bulan ke depan dan dapat tertib dan mematuhi arahan petugas di lapangan," kata Ahmad.

Peninggian jembatan yang membentang di atas Kali Angke ini merupakan bagian dari program pengendalian banjir.

Selama ini, badan jembatan kerap tergenang air ketika volume air di Kali Angke meningkat. Kondisi ini membahayakan pengguna jalan. 

"Arus Kali Angke sangat kuat, badan jembatan rendah sehingga menghambat aliran Kali Angke, sementara di jembatan banyak kendaraan dengan beban berat melintas dan abutment lamanya juga mempersempit aliran Kali Angke, kondisi tersebut jadi alasan diperlukan peninggian jembatan," kata Ahmad Fatullah.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved