Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Bagi Pengalaman Cara Membentuk Keluarga Berkualitas

TRIBUNTANGERANG.COM, BEKASI - Memiliki keluarga berkualitas tentu menjadi keinginan semua orang, lalu bagaimana cara membentuk keluarga berkualitas?

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyampaikan sejumlah poin penting peran ayah dalam membentuk keluarga berkualitas.

Hal itu disampaikannya saat menjadi keynote perayaan puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) Kabupaten Bekasi 2023 dan Talkshow Sirna Stunting di Aula Gedung Wibawamukti Pemkab Bekasi pada Senin, 24 Juli 2023.

"Terus terang saya harus jujur menjadi seorang ayah itu bukan hal mudah. Barangkali ini juga disadari para ayah di sini. Maka di sini saya ceritakan pengalaman pribadi dan sejumlah poin saja," kata Dani Ramdan

Disampaikan oleh Dani Ramdan, laki-laki itu merupakan pemimpin atau imam keluarga. Meskipun ada ibu-ibu yang ambil peran ayah karena sejumlah hal seperti meninggal dan sakit.

Akan tetapi normatifnya, laki-laki itu sebagai pemimpin dalam keluarganya. Dalam hal ini seorang ayah.

"Ini jabatan yang sangat terhormat dan juga sangat berat. Karena mulai dari bangun tidur aktivitas di luar rumah dan sampai kembali ke rumah dan tidur. Beda dengan imam solat, yang hanya pada saat itu saja," katanya

Imam dalam keluarga, kata Dani Ramdan, harus dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Lalu dapat memberikan perlindugan, pikiran tenaga daya dicurahkan agar kebutuhan anak-anak dan istri terpenuhi.

"Tentu ini sangat berat tugasnya, seperti saya anak dua. Satu anak laki-laki saya sudah menikah dan anak perempuan saya kuliah. Dan saya dua bulan lagi akan punya cucu pertama, tetap saja walaupun anak saya sudah menikah ternyata tidak lepas dan selalu ada didalam pikiran kita dalam konsentrasi kita itulah tanggungjawab seorang ayah," ujarnya.

Dani Ramdan juga menerangkan, kehadiran fisik seorang anak juga sangat penting bagi keluarga. Khususnya, terhadap anak-anak.

Karena, walaupun istri yang mengandung dan melahirkan anak. Tetapi ranpa didampingi ayah tentu akan sulit dan kehadiran ayah atau suami itu sangat membantu.

Termasuk ketika anak sudah lahir, sangat penting kehadiran ayah secara fisik. Ketika anak dipeluk digendong dan dicium.

Termasuk ketika anak beranjak lebih besar mulai bisa berjalan, bebicara disitu peran ayah sangat perlu mendampingi secara fisik.

"Mudah-mudah kita bisa selalu hadir damping anak-anak kita, disamping kesibukan kita diluar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup anak dan istri kita," ungkapnya.

Dalam kempatan itu juga Dani mengungkapkan penyesalannya. Ketika, ia melawatkan masa-masa kecil anak.

Karena itu itu, dia terlalu sibuk kuliah dan bekerja sehingga harus melewatkan momen-momen masa kecil anaknya.

"Saya bekerja terlalu serius siang malam karena saya penugasan pertama saat jadi ASN itu sebagai ajudan dan menulis pidato tiga gubernur dan saya juga kuliah di Yogya," imbuhnya.

Walaupun, kata Dani, tidak ada kata terlambat. Dirinya sekarang ini kerap menyisihkan waktunya buat kumpul dan bertemu dengan anak-anak.

"Mudah-mudahan hal seperti ini tidak dirasakan oleh ayah-ayah lain, khususnya yang hadir di sini masih muda. karena pentingnya kehadiran fisik seorang ayah," katanya.

Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bekasi dan Tribun Bekasi melaksanakan talkshow tentang partisipasi pria dalam program keluarga berencana.

Talkshow itu mengusung tema "Peran Ayah dalam Membentuk Keluarga Berkualitas" dan akan digelar di Aula Gedung Wibawamukti Pemkab Bekasi pada Senin, 24 Juli 2023.

Kepala DPPKB Kabupaten Bekasi, Firzawati mengatakan, kegiatan talkshow ini menjadi puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2023 di Kabupaten Bekasi.

Rangkaian Harganas 2023 ini sudah dilaksanakan Juni 2023. Mulai dari fasilitasi pembuatan 10.600 akte kelahiran balita bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan (Disdukcapil) Kabupaten selama Mei-Juni.

Kemudian isbat nikah 100 pasang suami istri yang akan dilakukan, 4 Agustus 2023.

"Kami juga lakukan lomba keluarga tingkat Kabupaten Bekasi, lomba duta genre, lomba akseptor KB Lestari 10, 15, 20 tahun," kata Firzawati saat sambutan pada acara talkshow di Aula Gedung Wibawamukti Pemkab Bekasi pada Senin (24/7/2023).

Untuk penutupan kegiatan dan menjadi puncak peringatan Harganas 2023 Kabupaten Bekasi, kata Firzawati, dilaksanakan talkshow Sirna Stunting dengan tema "Peran Ayah dalam Membentuk Keluarga Berkualitas di Kabupaten Bekasi".

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran setiap anggota keluarga untuk bisa bangun keluarga berkualitas dan peran ayah ini sangat penting," imbuhnya.

Kegiatan talkshow ini juga juga menggunakan anggaran APBD Kabupaten Bekasi, bantuan para sponsor dan kerjasama dengan Tribun Bekasi.

Diharapkan kegiatan ini dapat membentuk keluarga berkualitas, khususnya program keluarga berencana.

"Tentu ini juga berkaitan dalam rangka menekan angka stunting di Kabupaten Bekasi. Ketika terbentuk keluarga yang berkualitas dalam ini program keluarga berencana," katanya.

Dalam talkshow itu dihadirkan sejumlah pembicara, yakni Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Pusat, dr Eni Gustina, dokter spesialis medical sexologist dr Binsar Martin Sinaga.

Kemudian, Clinical Training Manager DKT Indonesia dr Alan Vahlevi, dan Ketua Paguyuban KB Pria Kabupaten Bekasi, Achamd Syafariel.

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan juga menjadi keynote speaker tentang profil keluarganya yang menjadi contoh keluarga teladan dalam hal Keluarga Berencana (KB).

Kegiatan itu dihadiri Forkopimda Kabupaten Bekasi, kepala OPD, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi, Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Bekasi Ria Sabaria Dani Ramdan dan ratusan peserta dari kader PKK, unsur desa dan kecamatan seluruh Kabupaten Bekasi.

Kegiatan talkshow ini atas kolaborasi DPPKB Bekasi dan Tribun Bekasi. Didukung sejumlah sponsor yakni Bank BJB, Alfamidi, Deltamas, Jababeka, Taspen, Hotel Santika, dan DKT Indonesia. (MAZ)