Hilang 9 Hari, Bocah Perempuan Ditemukan Sudah Jadi Mayat dan Sebagian Anggota Tubuh Tinggal Tulang
Kabut misteri yang sangat tebal menyelimuti mayat bocah perempuan 8 tahun yang ditemukan di pantai Cikakap, Cianjur selatan.
TRIBUNTANGERANG.COM, CIANJUR - Seorang bocah perempuan berusia 8 tahun, hilang tanpa jejak. Kasus ini dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Di saat warga masih bertanya-tanya bagaimana nasib bocah berinisial S tersebut, warga Agrabinta dikejutkan oleh penemuan mayat kanak-kanak, Kamis (27/7/2023).
Kondisi mayat tersebut sangat mengenaskan. Sebagian organ tubuh korban dalam kondisi tinggal tulang.
Setelah diperiksa, mayat tersebut dipastikan sebagai S yang dinyatakan hilang 9 hari lalu.
Penemuan mayat korban dalam kondisi mengenaskan mempertebal kabut misteri yang menyelimuti bocah perempuan berinisial S.
Bagaimana S menghilang dan apa yang menyebabkan dia meninggal?
Baca juga: Muhamad Luckas Dihukum Seumur Hidup Tak Boleh Mendaftar Grab
Kapolsek Agrabinta, Iptu Nanda Riharja menyatakan, mayat tersebut ditemukan di Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.
Mayat tersebut dipastikan sebagai S yang sudah 9 hari dinyatakan hilang.
S hilang dalam perjalanan pulang.
Nanda Riharja menjelaskan, awalnya S diantar pulang oleh saudaranya yang mengendarai sepeda motor.
Namun S minta diturunkan di sebuah persimpangan jalan. Dia beralasan hendak mampir ke rumah seorang kerabat di dekat persimpanan jalan tersebut.
"Korban minta diturunkan di tengah karena ingin main ke rumah saudara yang lain. Setelah itu korban dinyatakan hilang," kata Nanda Riharja saat dihubungi, Kamis (27//2023).
Sejak itu, S menghilang. Keluarga sudah mencari-cari S namun bocah perempuan delapan tahun itu tak kunjung ditemukan.
Hingga, pada Kamis pagi, warga secara tak sengaja menemukan sesosok mayat di semak-semak di pantai Cikakap.
Temuan itu segera dilaporkan ke aparat desa dan keluarga korban. "Jasadnya ditemukan di Pantai Cikakap oleh warga setempat," kata Nanda.
Jasad korban dalam kondisi mengenaskan. Sebagian anggota tubuhnya telah berbentuk tulang.
Aparat kepolisian juga datang ke lokasi untuk memeriksa mayat tersebut.
"Setelah penyelidikan awal, diketahui mayat tersebut adalah S, bocah yang hilang sembilan hari lalu, kami juga sudah konfirmasi dari orangtuanya," kata Nanda.
Lokasi penemuan mayat tersebut berjarak kurang lebih 1 km dari lokasi terakhir S terlihat dalam keadaan hidup.
Polisi dihadapkan pada sejumlah kesulitan untuk mengungkap kasus ini. Minimnya saksi dan petunjuk membuat polisi harus bekerja keras untuk mengungkap misteri kematian S.
"Hingga saat ini penyebab kematian korban belum dapat dipastikan," ucapnya.
Polisi telah mengirim jenazah korban ke RSUD Cianjur untuk diotopsi. Pemeriksaan mayat di rumah sakit bisa menuntun polisi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Nanda Riharha mengungkapkan, jasad bocah tersebut dibawa ke RSUD Cianjur untuk diotopsi sesuai permintaan keluarga korban.
"Otopsi tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa jasa itu apakah S yang sempat dinyatakan hilang beberapa waktu lalu," kata Nanda, Jumat (28/7/2023)
Proses otopsi terhadap jenazah korban direncanakan dilakukan pekan depan. "Rencana sekitar Senin atau Rabu, jadi kita tunggu dulu hasil dari otopsi untuk mengetahui penyebab dan identitas sebenarnya jasad tersebut," kata dia.
"Sekarang kasusnya sudah dilimpahkan ke Mapolres Cianjur dan ditangani unit PPA. Terakhir korban S bersama saudaranya untuk diantar pulang," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Dianggap Keramat hingga Ditaburi Kembang, Bambu yang Keluarkan Air di Cianjur Dibongkar |
![]() |
---|
Nenek Asyah di Cianjur Dianiaya Usai Dituduh Menculik, Satu Pelaku Ditangkap Begini Pengakuannya |
![]() |
---|
Viral Lansia di Cianjur Jabar Dipukul Usai Dituduh Penculik, Ahmad Sahroni Geram, Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
Dera Siagian Sudah Kebal Ditanya Kapan Nikah saat Mudik Lebaran ke Cianjur |
![]() |
---|
Jumlah Warga yang Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah di Cianjur Terus Bertambah, Kini 173 Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.