Menjajal Mi Ayam 'Coli' di Tanjung Duren yang Viral, Pembelinya Bahkan Rela Antre

Namanya yaitu mi ayam chili oil (Coli) viral, di Jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
Tribuntangerang.com
Edi Setiawan (35) pemilik mi ayam Coli viral saat melayani pembeli 

Setelah dicampur rata, barulah Edi menambahkan daging ayam cincang kecap, bawang goreng, sawi rebus, daun bawang, serta pangsit kering di atasnya. 

Sementara kuah mi ayam tersebut disajikan terpisah. Kuah itu nampak berwarna cokelat dari kecap yang dicampur dengan bawang daun, bawang goreng, serta cincangan daging ayam. 

Ketika diaduk dan dicicipi, aroma semerbak dari chili oil serta aneka bumbu dan bawang-bawangan itu bersatu padu merangsang perut yang kelaparan. 

Ketika satu sumpitan mi masuk ke dalam mulut, sensasi pedas dan gurih dari racikan bumbu mi ayam Coli membuat lidah seakan bergoyang saking nikmatnya. 

Selain itu, tekstur cincangan ayam yang padat, empuk, serta berair, bersatu padu menjadi kudapan yang sayang untuk dilewatkan hingga titik terakhir. 

Begitupula dengan sawi, bawang goreng, serta bawang daun, semuanya disajikan secara fresh. 

Kuah yang diberikan secara terpisah pun, berwarna bening lantaran bukan merupakan kuah bekas rebusan mi yang sudah dipakai berkali-kali. 

Semangkok mi ayam coli itu, dihargai Rp 16.000 saja. 

Sementara itu, saat Wartakotalive.com berbincang dengan pemiliknya Edi, dia mengaku memberikan nama 'Coli' untuk dagangannya itu karena tak sengaja. 

Kala itu, usahanya tengah jatuh dan terpuruk akibat Pandemi Covid-19. 

"Chili oil itu sebenarnya udah lama, menu chili itu sekitar tiga tahun. Pokonnya awal pandemi, pandemi mau berakhir aku mulai mau buat (mi ayam chili oil)," ujar Edi saat ditemui Wartakotalive.com di lokasi, Minggu (30/7/2023).

Pria asal Sragen, Ngawi, Jawa Timur itu berujar, kata 'Coli' ditemukannya saat tengah nongkrong bersama teman-temannya di kedai mi ayam miliknya.

Coli sendiri menurut Edi, merupakan singkatan dari 'Ngocol Chili Oil'. 

Hal itu selaras dengan pembuatan mi ayam chili oil yang diaduk sampai seluruh bumbu tercampur rata, sebelum disajikan kepada pembeli. 

"Saya orang pinggiran datangnya, di sini banyak teman-reman yang aneh, kalau ngobrol pembahasan kami anak laki itu sampai kemana-mana, ngobrol apa nanti larinya ke situ," kata Edi.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved