Mobil Dinas Kesehatan Sigi Terjun ke Sungai di Lokasi Gempa, Penumpang dan Sopir Terluka

Sebuah mobil operasional Dinas Kesehatan Sigi terjatuh ke sungai saat menuju lokasi gempa.

Editor: Ign Prayoga
TribunPalu.com/Moh Salam
Mobil Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi terjatuh dari jembatan Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (7/8/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, SIGI - Gempa mengguncang Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (6/8/2023).

Bencana alam tersebut membuat sejumlah warga mengungsi ke tempat-tempat penampungan di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo.

Pemkab Sigi pun segera menerjunkan aparatnya ke lokasi bencana.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi termasuk berada di garda terdepan dalam menghadapi situasi tersebut.

Beberapa tim diberangkatkan ke Sigi. Salah satunya tim yang berangkat menggunakan kendaraan dinas pada Senin (7/8/2023) pagi.

Nahas, satu mobil operasional Dinas Kesehatan Sigi terjatuh ke sungai dari jembatan Lembantongoa, Kecamatan Palolo.

Mobil tersebut jatuh ke sungai saat melintasi jembatan kayu.

Kecelakaan ini tidak menelan korban jiwa. Penumpang dan sopir dikabarkan mengalami luka ringan.

Informasi yang dihimpun, pagi itu dua kendaraan tenaga kesehatan bergerak ke Desa Lembantongoa.

Kedua kendaraan itu terdiri atas mobil milik Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi dan satu kendaraan operasional puskesmas yang berasal dari Bantuan Presiden (Banpres).

Kedua kendaraan kemudian melintasi jembatan kayu untuk mencapai Desa Lembantongoa.

Mobil puskesmas yang berada di depan berhasil melewati jembatan.

Sedangkan mobil Dinas Kesehatan tergelincir dan jatuh ke sungai.

13 Rumah Warga Rusak

Sebanyak 13 rumah warga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) rusak akibat gempa bumi, Minggu (6/8/2023).

Gempa bumi terjadi pukul 10.53 Wita dengan kekuatan 5,3 SR.

Ke-13 rumah yang rusak tersebut, 10 di antaranya mengalami rusak ringan.

Sementara 3 rumah lainnya rusak berat sehingga tidak dapat dihuni.

Selain gempa bumi, wilayah tersebut juga dilanda longsor di Km 4 di Desa Lembantongoa.

BPBD Sigi sedang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah guna persiapan alat berat untuk membuka jalur tersebut.

Aji, warga Lembantongoa mengatakan, gempa juga menyebabkan jalan menuju Desa Lembantogoa terputus.

"Katanya tertutup longsor di Km 4 dari jalan besar," kata Aji, Minggu (6/8/2023).

Ruas jalan KM 4 merupakan penghubung antara Desa Tongoa dan Lembantongoa.

Sementara itu akibat gempa bumi di wilayah Mareso Masagena, warga Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi terpaksa mengungsi dan mengungsi mendirikan tenda di Lapangan Sepakbola Leto Lembantongoa.

Warga rela berdempet-dempetan mulai dari anak-anak hingga lansia berada dalam tenda terbuat dari terpal tersebut.

Hingga saat ini listrik di Desa Lembantongoa padam akibat gempa bumi tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com an TribunPalu.com 

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved