Pelecehan Miss Universe Indonesia
Polda Metro Jaya Segera Lakukan Pemanggilan Koban Pelecehan Seksual Finalis Miss Universe Indonesia
Setelah melaporkan adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh para Finalis Miss Universe Indonesia, Polda Metro Jaya akan melakukan pemanggilan
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM - Setelah melaporkan adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh para Finalis Miss Universe Indonesia.
Kini, Polda Metro Jaya akan melakukan pemanggilan terhadap para korban.
Pelecehan seksual terhadap finalis Miss Universe Indonesia memang sempat mencuat beberapa akhir ini.
Diketahui, salah satu finalis Miss Universe Indonesia berinisial N, melapor ke Polda Metro Jaya terkait kegiatan body checking dan foto tanpa busana yang diduga terjadi pelecehan.
Setelah mendapatkan laporan ini, kini para korban akan dilakukan pemanggilan untuk menuntaskan kasus tersebut.
"Kami akan koordinasi ini dengan lawyer pelapor, kapan mereka siap datang," kata Pelaksana Harian (Plh) Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah, kepada wartawan pada Selasa (8/8/2023).
Sambil menunggu jadwal pasti korban datang ke Polda Metro Jaya, pihaknya menyiapkan dokumen administrasi yang dibutuhkan terlebih dahulu guna memulai tahap penyidikan.
"Yang pasti kami akan panggil dulu korban," kata Yuliansyah.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan telah menerima laporan dari salah satu finalis Miss Universe Indonesia 2023 terkait dugaan pelecehan seksual.
"Polda Metro Jaya sudah menerima laporannya," kata Trunoyudo, kepada wartawan, Selasa (8/8/2023).
"Baru diterima laporannya dari pelapor," sambung eks Kabid Humas Polda Jawa Barat tersebut.
Ia menuturkan, pihaknya saat ini masih meneliti laporan itu guna sebagai dasar penyelidikan.
"Dasar laporan tersebut akan dijadikan landasan Polda Metro Jaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata dia.
Kronologi Pelecehan
Kuasa hukum korban, Melissa mengatakan, dugaan pelecehan seksual terhadap finalis Miss Indonesia itu terjadi pada 1 Agustus 2023 lalu.
Saat itu, para finalis diminta mengikuti pengecekan badan atau body checking dalam kondisi tanpa busana.
Padahal, pengecekan badan itu tidak ada dalam rundown acara.
"Sudah terjadi peristiwa yang sudah dibenarkan klien kami di mana mereka tanpa sepengetahuan, tidak ada informasi tidak ada dalam rundown tidak dikasih tahu body checking," ujarnya, Senin (7/8/2023).
Pengecekan badan dengan melepas busana itu membuat korban merasa seperti ditodong hingga merasa terpukul.
Terlebih saat itu diduga ada yang memotret para finalis saat mereka dalam kondisi tanpa busana.
Foto itu diambil tanpa sepengetahuan para finalis.
Mellisa menyebut kliennya khawatir foto pemeriksaan badan tersebut disalahgunakan.
"Itu rentan untuk disalahgunakan. Siapa yang bisa menjamin dia tidak menyebarluaskan. Jangan sampai, hari ini tidak ada masalah, 5 tahun ke depan beredar foto teman-teman ini," tuturnya.
Mellisa mengatakan dalam praktiknya, pengecekan badan harus dilakukan dalam tepat yang privat dan dilakukan sesama jenis.
"Kemudian dalam prosedur yang benar, tempatnya privat, sesama jenis, dalam artian kalau yang diperiksa yang dicek adalah perempuan maka yang memeriksa selayaknya perempuan. Kita Kan ada norma dan hukum yang berlaku seperti yang mereka sampaikan dalam perjanjian bahwa Miss Universe Indonesia harus mengutamakan norma dan hukum yang berlaku di sini," jelasnya.
Ketakutan
Kronologi serupa diungkap oleh finalis Miss Universe Indonesia 2023 lainnya.
R, finaslis Miss Universe Indonesia 2023 dari Jawa Barat mengatakan saat body checking, dirinya mengaku diminta untuk berpose tanpa busana hingga diraba-raba oleh panitia penyelenggara.
Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Senin (7/8/2023).
"Saya sebagai finalis Miss Universe Indonesia sangat kaget tiba-tiba diminta bugil. Di situ, kita dilakukan body check, tidak hanya dilihat tetapi juga dipegang area-area privat."
"Seperti yang saya alami, itu saya disuruh diperlihatkan bagian belakang saya, bagian bokong," ujarnya dikutip dari YouTube Tribunnews.
Pada saat sesi tersebut, J mengaku seperti direndahkan sebagai perempuan dan mempertanyakan apakah proses body checking harus sampai diminta telanjang dan meraba area privat dirinya.
"Saya di ajang lain pun tidak pernah ada body check separah ini," katanya.
Kemudian, finalis dari perwakilan Jawa Barat lainnya berinisial J juga memberikan pengakuannya bahwa awalnya dirinya diberitahu untuk melakukan fitting gaun.
Namun, sesampainya di ruangan, J justru diminta untuk membuka baju hingga telanjang dada.
"Saya awalnya dipanggil untuk fitting (gaun). Kemudian saya bawa gaun saya. Tiba-tiba saat saya mau buka baju, saya disuruh buka underwear bagian atas," jelasnya.
J pun menurutinya meski tetap merasa bingung atas permintaan tersebut.
"Saya takut tertekan lantaran dikira masuk penilaian jika menolak," tuturnya.
Kendati demikian, J mengaku sempat menolak permintaan tersebut.
Hanya saja, penolakannya itu justru mendapat balasan berupa bentakan dari salah satu orang yang diduga panitia penyelenggara.
"Saya agak dibentak karena saya sempat menolak untuk membuka. Oke, saya membuka bagian atas saya."
"Lalu saya tiba-tiba disuruh untuk body checking, saya disuruh angkat kaki satu dan dicek kayak kaki saya kenapa," tuturnya.
Setelah menutup tubuh bagian atasnya, J kembali dibentak.
Salah satu panitia penyelenggara justru mengungkapkan bahwa ketika nanti J lolos mewakili Indonesia, akan disuruh untuk telanjang di depan banyak orang.
Karena takut, J pun kembali bertelanjang dada.
"Setelah itu saya lepas saja, dan saya mengikuti kegiatan body checking," katanya.
J mengungkapkan saat proses body checking itu, ada tiga orang laki-laki dan seorang perempuan yang ada di lokasi tersebut.
Selain itu, dirinya menyebut tempat dilakukannya body checking berada di tempat terbuka.
"Tidak di ruang tertutup, tidak ada pintu, hanya sekat kayu saja dan itu orang lalu lalang masuk ke dalam sangat bebas," jelasnya.
J pun mengaku sedih dan terganggu psikisnya pasca proses body checking tersebut.
"Saya mentalnya masih belum oke," katanya.
(Wartakotalive.com/Ramadhan/Tribunnews.com/Daryono)
Polda Metro Jaya Jadwalkan Periksa 3 Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Hari Ini |
![]() |
---|
COO Miss Universe Indonesia Tersangka Pelecehan Minta Penagguhan Penahanan, Ini Alasannya |
![]() |
---|
COO Miss Universe Indonesia Andaria Sarah Dewia Resmi Ditahan di Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
Andaria Sarah Dewia Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia: Aku Shock |
![]() |
---|
Terungkap Peran ASD Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.