Polsek Palmerah Masih Temukan Bedeng Pengguna Narkoba di Lahan Kosong Milik PT Djarum

Polsek Palmerah membakar dua bedeng yang dijadikan base camp pengguna narkoba di Kampung Boncos, Palmerah, Jakbar.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang/Nuri Yatul Hikmah
Polisi menggerebek pengguna narkoba di lahan kosong Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (8/8/2023). Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim menyatakan lahan tersebut milik PT Djarum. Polisi berharap lahan tersebut segera dimanfaatkan oleh PT Djarum agar tidak digunakan sebagai tempat berkumpulnya para pengguna narkoba. 

"Kalau wacananya nanti akan dibikin tower sama lapangan bulu tangkis internasional (oleh PT Djarum). Tapi sekarang belum tahu, kami belum komunikasi," kata Dodi.

Bergeser

Penggerebekan narkoba di Kampung Boncos pada Selasa (8/8/2023) berbeda dari sebelum-sebelumnya.

Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim melihat sudah ada perubahan di tempat tersebut.

Jika sebelumnya, Polsek Palmerah bisa membakar tujuh bedeng yang digunakan untuk base camp pengguna narkoba jenis sabu, pada Selasa siang polisi hanya membakar dua bedeng.

"Ketika kami ke sini juga tadi sudah berkurang di dalamnya (jumlah lapak pengguna narkoba). Tadi yang kita bakar cuma dua (lapak) saja, biasanya kan lima sampai tujuh lapak yang kita amankan," ungkap Dodi.

Menurutnya, para pemakai narkoba sudah mulai bergeser menuju Pasar Tomang Asli dan beberapa lokasi lainnya.

Hal tersebut diduga karena mereka takut lantaran Kampung Boncor sering digerebek polisi.

"Info yang saya dengar, di sini sudah banyak bergeser ke Pasar Tomang Asli dan lokasi lain lagi dan sedang kami dalami juga," kata Dodi.

Pada penggerebekan Selasa siang, polisi menyusuri satu per satu kamar kos di gang-gang sempit di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.

Dari penggerebekan itu, dotemukan sebanyak 15 alat isap sabu atau bong, satu buah senjata tajam, sebuah pistol rakitan, 17 korek api, 10 butir pil tramadol, puluhan plastik klip, serta sabu kurang dari 1 gram yang sedang digunakan.

Di samping itu semua, polisi juga menemukan adanya timbangan yang diduga digunakan untuk membagi-bagikan sabu dalam ukuran kecil.

"Hari ini kami seperti biasa melaksanakan kembali razia di Boncos sebagai bentuk komitmen kami memberantas narkoba, meskipun selama ini masih banyak kelemahan, tapi tetap kami berkomitmen untuk pemberantasan narkoba," ujar Dodi.

"Kami bisa mengamankan lima orang, salah satunya ada yang terbukti masih terdapat paket narkoba yang dibuang, kemudian juga ada beberapa yang sedang menggunakan," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved