Pelecehan Miss Universe Indonesia

Hotman Paris Soroti Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia yang Kini Lisensinya Dicabut

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut menyoroti terkait pemberitaan kasus dugaan pelecehan Miss Universe Indonesia 2023.

Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut menyoroti terkait pemberitaan kasus dugaan pelecehan Miss Universe Indonesia 2023. Foto: Pengacara kondang Hotman Paris 

Miss Universe memastikan pihaknya dalam penyelenggaraan kontes kecantikan tersebut, menyediakan tempat aman bagi wanita adalah prioritas yang sudah diatur dalam ketentuan ya.

"Acara di kontes khusus ini sangat bertentangan dengan semua yang kami perjuangkan sebagai sebuah organisasi," tulisnya.

Baca juga: Sandiga Uno Ultimatum Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia Tak Terulang di Ajang Lain

Selain itu, Miss Universe juga mencabut lisensi dari Poppy Capella atas kerjasamanya dengan Miss Universe Malaysia 2023.

"PT Capella Swastika Karya dan prinsipalnya tidak akan diberikan kontrak tambahan dalam organisasi kami. Kami akan membatalkan Miss Universe Malaysia 2023, dan akan mengatur pemegang gelar Indonesia 2023 untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini," tulisnya.

Miss Universe sedang melakukan evaluasi perjanjian waralaba serta kebijakan dan prosedural, agar perhelatan kontes kecantikan mencegah terjadinya hal serupa.

"Tujuannga untuk mencegah jenis perilaku ini terjadi dan untuk memastikan bahwa acara mendatang di seluruh dunia tetap berada dalam standar merek yang telah kami tetapkan untuk semua waralaba internasional kami," terangnya.

"Kami juga ingin memperjelas bahwa tidak ada pengukuran seperti tinggi, berat, atau dimensi tubuh yang diperlukan untuk mengikuti kontes Miss Universe di seluruh dunia," tambahnya.

Baca juga: Polisi Libatkan Tim Ahli Periksa CCTV Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia

Miss Universe menghargai finalis Miss Universe Indonesia yang diduga jadi korban dugaan pelecehan seksual, selama perhelatan atau proses konten kecantikan tersebut.

"Kepada para wanita yang maju dari kontes Indonesia - kami mohon maaf karena ini adalah pengalaman Anda dengan organisasi kami. Kami menghargai keberanian Anda untuk berbicara, dan kami berjanji untuk melakukan yang lebih baik di masa depan," tulisnya. 

(TribunTangerang.com/Wartakotalive.com/ARI)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved