Kapolres Tangerang Kombes Sigit Dany Cek TKP Kebakaran di Pondok Pesantren Al Rahim Al Islami Kresek

TRIBUNTANGERANG.COM, KRESEK - Kebakaran terjadi di Pondok Pesantren Al Rahim Al Islami di Desa Tamiang, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Musibah ini terjadi Minggu (13/8/2023) sore. Kebakaran dapat dipadamkan dalam tempo kurang dari dua jam.

Terkait kejadian ini, Kapolresta Kabupaten Tangerang Kombes Sigit Dany Setiyono mengecek tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Pondok Pesantren Al-Rahim Al-Islami di Kampung Maja Desa Tamiang, Senin (14/8/2023).

Pada kesempatan itu, Kombes Sigit Dany didampingi Kapolsek Kresek Iptu Darsiti dan para pejabat Polres Kabupaten Tangerang.

Dikutip dari Instagram @polrestatangerang, Kombes Sigit Dany Setiyono mengatakan, hasil penyelidikan di lokasi, penyebab kebakaran diduga adalah korsleting listrik.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran di Pondok Pesantren Al-Rahim Al-Islami menghanguskan enam bangunan di dalam lingkungan pondok.

"Enam bangunan terdiri atas tiga asrama dan tiga kantin," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat.

Kebakaran diduga berasal dari kompor gas.

Kebocoran gas pada kompor tersebut menimbulkan kobaran api yang kemudian membesar dan merambat ke berbagai arah.

Api semakin membesar hingga membuat enam gedung hangus terbakar.

Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang menerjunkan puluhan petugas ke lokasi kebakaran. Api berhasil dipadamkan dalam tempo kurang lebih 90 menit.

Petugas menambahkan, tidak ada korban meninggal jiwa dalam kebakaran tersebut.

Sambang DDS

Sementara itu, Kapolsek Kresek Iptu Darsiti melakukan sambang door to door (DDS) dan silaturahmi ke tokoh agama Desa Tamiang, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Senin (14/8/2023).

Pada kesempatan itu, Darsiti didampingi Kanit Intelkam Aiptu Teja Pranata dan Kanit Provost Aipda Arif Nur.

Kegiatan sambang DDS dilaksanakan oleh Kapolsek Kresek sebagai upaya pendekatan diri kepada aparat desa dan masyarakat guna menjaga sinergitas Polri dengan tokoh agama, aparat desa, dan masyarakat.

Pada kesempatan, Iptu Darsiti menyatakan bahwa sambang DDS wajib dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas. Menurunya, sambang DDS merupakan sarana dialog antara Bhabinkamtibmas dan warga.

Tokoh agama desa setempat pun berterima kasih karena kehadiran polisi di desa sangat berpengaruh terhadap penurunan kasus perjudian, narkoba dan gangguan kamtibmas.