Dinkes Tangsel Targetkan 11.245 Bayi Divaksin Rotavirus

Allin Hendalin Mahdiar selaku kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan menargetkan 11.245 bayi mendapatkan vaksin rotavirus.

Tribuntangerang.com
petugas layanan kesehatan sedang memberikan vaksin rotavirus kepada bayi untuk menekan angka kematian akibat diare. 

Laporan Reporter TRIBUNTANGERANG.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Allin Hendalin Mahdiar selaku kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan menargetkan 11.245 bayi mendapatkan vaksin rotavirus.

Rotavirus sendiri program dari Kementerian Kesehatan dan baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia.

"Ini untuk memberikan kekebalan pada bayi usia dua, tiga, empat bulan terhadap penyakit diare. Ini pertama di Indonesia dan dilaksanakan di seluruh daerah," katanya, Selasa (15/8/2023).

Pemberian vaksin ini dimulai dari bayi berusia dua bulan terhitung dari kelahiran 16 Mei 2023.

Baca juga: Campak bisa Sebabkan Kebutaan, Cakupan Imunisasi Campak Rubela Menurun Selama Pandemi

Kata Allin, nantinya, pemberian vaksin rotavirus akan menjadi agenda rutin imunisasi.

"Ini dalam bentuk tetes dengan dosis 0,5 ml (lima tetes). Sasaran kami 11.245). Layananmya di setiap puskesmas," ucapnya.

Allin mengatakan orang tua tidak perlu khawatir akan vaksin rotavirus karena aman dan efektif.

Adapun terkait penyakit diare, Allin mengungkapkan bahwa diare merupakan salah satu beban kesehatan tertinggi pada bayi di Indonesia yang utamanya disebabkan oleh rotavirus.

Diare merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia maupun di Indonesia dan menjadi penyumbang kematian nomor dua terbesar setelah pneumonia pada bayi dan balita.

"Selain itu diare yang berulang juga dapat menimbulkan masalah tumbuh kembang anak, yaitu masalah stunting," ungkap Allin.

Baca juga: Imunisasi Anak di Plaza Bintaro, Catat Syarat dan Jadwal Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional

Berdasarkan World Health Organitation (WHO) Position Paper tahun 2021, WHO merekomendasikan untuk melakukan pemberian imunisasi rotavirus di semua negara. 

Saat ini data global sudah 107 negara yang memasukkan rotavirus pada program imunisasi. 

Hasil dari penelitian terdapat penurunan kasus diare yang signifikan sejak rotavirus digunakan.

Maka dari itu, Allin menghimbau kepada orang tua agar anaknya dapat mengikuti program imunisasi Rotavirus.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved