Calon Dokter Spesialis Di-bully Seniornya, Kemenkes Tegur RSCM, RSHS dan RS Adam Malik

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirim surat teguran kepada tiga rumah sakit terkait kasus perundungan terhadap calon dokter spesialis.

Ketiga rumah sakit tersebut adalah RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dan RS Adam Malik, Medan.

Adanya teguran dari Kemenkes terhadap ketiga rumah sakit tersebut dipaparkan Direktur Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Azhar Jaya, dalam konferensi pers, Kamis (17/8/2023).

"Kami sudah memberikan teguran ke beberapa rumah sakit, RS Cipto Mangunkusumo, RS Hasan Sadikin, dan RS Adam Malik terkait hasil investigasi," katanya.

Azhar berharap ketiga rumah sakit tersebut segera menindaklanjuti isi surat teguran. "Kami akan pantau dan berharap bisa dijalankan dengan baik. Jika tidak, akan kami proses," katanya.

Dugaan kasus bullying atau perundungan terhadap para calon dokter spesialis mencuat beberapa waktu lalu.

Kasus perundungan ini ditemukan pada tiga rumah sakit besar dan menimpa para dokter yang menjalani program Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Kurang lebih sebulan lalu, Menteri Kesehatan mengeluarkan instruksi bernomor HK.02.01/Menkes/1512/2023 terkait pencegahan perundungan di lingkungan pendidikan kedokteran.

Dalam beberapa pekan selah instruksi tersebut keluar, Kementerian Kesehatan menerima 91 aduan perundungan di lingkungan pendidikan kedokteran.

Hal ini disampaikan oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Kesehatan, Murti Utami dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/8/2023).

"Belum satu bulan kami sudah menerima 91 pengaduan perundungan. Data sampai 15 agustus jam 4 sore kemarin," ungkapnya, Kamis (17/8/2023).

Murti menjelaskan, sebanyak 44 laporan adalah dugaan perundungan yang terjadi di rumah sakit yang dikelola Kemenkes.

Sedangkan 17 laporan berasal dari RSUD di enam provinsi, dan 16 laporan dari fakultas kedokteran di 8 provinsi.

Ada juga 6 laporan dari rumah sakit milik universitas, satu laporan dari RS TNI/Polri, dan satu laporan dari RS swasta.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com