Penangkapan Terduga Teroris

BREAKING NEWS: Anggota Polda Metro Jaya Ditangkap Diduga Telibat Jaringan Teroris Karyawan BUMN

Oknum Anggota Polda Metro Jaya ditangkap atas dugaan terlibat jarigan teroris karyawan BUMN yang sempat diamankan di Bekasi Utara beberapa waktu lalu.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNNEWS/BIAN HARNANSA
Emblem Densus 88 

TRIBUNTANGERANG.COM - Oknum Anggota Polda Metro Jaya ditangkap atas dugaan terlibat jarigan teroris karyawan BUMN yang sempat diamankan di Bekasi Utara beberapa waktu lalu.

Ada tiga oknum anggota Polri yang diamankan terkait dugaan jaringan teroris di Bekasi.

Bahkan, satu di antaranya  diduga merupakan anggota Polda Metro Jaya.

Baca juga: Tempat Tinggal Karyawan BUMN di Bekasi Utara yang Digeledah Densus 88 Sudah Awasi Satu Minggu Lalu

Menanggapi ini, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi enggan berbicara banyak.

Ia hanya menuturkan akan menjelaskannya dalam konferensi pers pada Jumat (18/8/2023) sore nanti.

"Nanti sore kita rilis awal," kata Hengki, saat dikonfirmasi, Jumat. 

Sosok DE

Siapakah sosok terduga teroris di Bekasi yang juga merupakan karyawan BUMN dari PT Kereta Api Indonesia? 

Dikabarkan sebelumnya, warga Bekasi ditangkap Densus Antiteror dengan dugaan anggota teroris.

Penangkapan tersebut berlangsung di kediaman DE di Bekasi oleh Densus Antiteror Polri, Senin (14/8/2023) siang.

Tim Densus juga melakukan penggeledahan di rumah DE dan menemukan puluhan senjata api pabrikan dan amunisinya.

DE merupakan warga Perumahan Pesona Anggrek Harapan, RT 07 RW 27, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Menurut Ketua RT setempat, Ichwanul Muslimin mengatakan DE merupakan pegawai salah satu perusahaan BUMN, PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca juga: Rekam Jejak Karyawan BUMN yang Ditangkap Densus 88, Dukung ISIS Hingga Siapkan Rencana Teror

Ichwanul menjelaskan bahwa DE belum lama tinggal di lingkungannya, tepatnya baru enam bulan dengan mengontrak sebuah rumah.

Selama tinggal di perumahan itu, DE disebut jarang berinteraksi dengan warga setempat.

Tetapi, menurut Ichwanul, DE suka mengikuti agenda warga seperti rapat bersama pengurus lingkungan RT.

"Kalau keluarganya jarang (interaksi), tapi kalau rapat RT dateng dia makanya kita enggak nyangka," jelasnya saat ditemui, dikutip dari TribunJakarta.

Baca juga: Karyawan BUMN yang Ditangkap Densus 88 Karena Terafiliasi ISIS Berencana Teror Mako Brimbob

DE juga dikenal sebagai sosok yang ramah, meskipun interaksinya dengan warga sebatas jika akan pergi bekerja saja.

"Ramah, kalau ngobrol enggak, karena kita interaksinya kalau dia mau berangkat kerja aja," ungkap Ichwanul.

"Jarang berbincang panjang lebar enggak ada," jelasnya.

Pendukung ISIS

Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar sebelumnya mengungkapkan bahwa DE adalah pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Bahkan, DE aktif menebarkan propaganda lewat media sosialnya.

"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial," kata Aswin saat dikonfirmasi.

Adapun melalui media sosialnya itu, DE kerap memberikan motivasi untuk berjihad.

"Memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," ungkap Aswin.

Bahkan, menurut Aswin, DE pernah membuat unggahan Facebook berupa poster digital berbahasa Arab dan Indonesia.

Poster tersebut ditujukan kepada pemimpin ISIS, Abu Al Husain Husaini Al Quraysi.

DE juga tergabung dalam grup media sosial Telegram bernama BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R. Grup itu adalah grup khusus penggalangan dana. (m31)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved