Dua Bus Surabaya Adu Banteng di Ngawi, Atap Sugeng Rahayu Sampai Copot
Dua bus Surabaya, Sugeng Rahayu dan Eka, terlibat tabrakan adu banteng, Kamis (31/8/2023) pukul 05.40 WIB.
TRIBUNTANGERANG.COM, NGAWI - Dua bus penguasa jalur Surabaya-Ngawi, Sugeng Rahayu dan Eka, terlibat tabrakan adu banteng, Kamis (31/8/2023) pukul 05.40 WIB.
Tabrakan dua bus dari arah berlawanan ini menyebabkan tiga orang tewas.
Kerasnya tabrakan ini tergambar dari kondisi bus Sugeng Rahayu. Atap bus bergambar lumba-lumba tersebut lepas dari rangka.
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono menyatakan, kecelakaan adu banteng di wilayah Geneng, Ngawi, Jawa Timur, tersebut melibatkan bus Eka jurusan Surabaya dan bus Sugeng Rahayu tujuan Solo.
Argowiyono melanjutkan, pihaknya juga masih menghimpun jumlah korban dari kecelakaan maut tersebut.
Data sementara ada 18 orang yang menjadi korban.
"Jumlah korban terdiri atas 15 orang luka-luka, dua meninggal dunia di lokasi, dan satu meninggal saat menuju rumah sakit," katanya.
"Korban luka ada di dua rumah sakit, Rumah Sakit Geneng yang terdekat dari lokasi kejadian dan sebagian ada dibawa ke RSUD Ngawi," tambahnya.
Berdasarkan keterangan saksi mata, kecelakaan berawal dari seorang warga yang menyeberang jalan raya Madiun-Ngawi.
Namun Argowiyono mengatakan, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab adu banteng dua bus itu.
Polres Ngawi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi mata.
"Kita masih lakukan pemeriksaan, sementara kita hanya bisa menyampaikan benar terjadi kejadian sekira pukul 05.40 WIB. Akan kita update kembali," tambah Argowiyono.
Argowiyono juga menyampaikan akses di lokasi kejadian ditutup total.
Para pengendara yang akan melintas sudah diarahkan untuk mengambil jalur alternatif.
"Tidak ada kemacetan, tapi yang pasti di lokasi masih kita sterilkan karena banyak masyarakat yang melihat," kata dia.

Sebagai catatan, Sugeng Rahayu dulunya dikenal sebagai Sumber Kencono yang melayani rute Surabaya-Yogyakarta dan sekitarnya.
Bus-bus Sumber Kencono dikenal sebagai bus berkecepatan tinggi dan beberapa kali mengalami kecelakaan maut.
Rival Sumber Kencono adalah perusahaan bus Eka/Mira yang juga fokus di jalur Surabaya-Yogyakarta.
Setelah mengalami beberapa kecelakaan maut, Sumber Kencono mengubah nama menjadi Sugeng Rahayu.
Penyeberang Jalan
Berdasarkan keterangan saksi mata, kecelakaan di wilayah Geneng, Kabupaten Ngawi, itu berawal dari seorang warga yang menyeberang jalan raya Madiun-Ngawi.
"Kedua bus datang dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi, lalu menghindari warga yang menyeberang sehingga bus telibat kecelakaan," papar Hendras Setiawan, jurnalis KompasTV, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV Madiun.
"Penyeberang jalan dikabarkan meninggal di lokasi kejadian," imbuhnya.
Kecelakaan tersebut juga menewaskan sopir bus Eka maupun sopir bus Sugeng Rahayu.
Menurutnya, masing-masing bus berisi 7 penumpang.
"Artinya ada 14 penumpang selamat dan masih menjalani perawatan di dua rumah sakit. Lukanya ada yang lecet hingga patah tulang," katanya.
Hendras juga menggambarkan parahnya kondisi kedua bus yang terlibat kecelakaan.
Kecelakaan tersebut menyebabkan atap bus Sugeng Rahayu copot.
Hendras menambahkan, lokasi kecelakaan yang berada di Kecamatan Geneng, Ngawi, dikenal titik rawan kecelakaan.
"Bus biasanya melaju kencang di wilayah ini," lapornya.
Video kondisi Eka dan Sugeng Rahayu yang adu banteng di Ngawi tersebar di media sosial.
Dikutip dari akun Instagram @andreli_48, tampak dalam video kedua bus rusak parah.
Bahkan ada bus yang atapnya hingga lepas dari bodinya.
Video sudah ditonton lebih dari ribuan kali dan mendapatkan ratusan komentar dari warganet.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Identitas 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang, 3 Warga Bekasi |
![]() |
---|
Tiga Warga Pesona Bumyagara Kota Bekasi Dikabarkan Tewas Buntut Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang |
![]() |
---|
Siswi SMA Insan Cendekia Madani Tangerang Ikut Jadi Korban Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi |
![]() |
---|
Ratna Sebut Sarwani Beri Beri Isyarat akan 'Pulang' Pukul 23.00 WIB, Tak Lama Dapat Kabar Duka |
![]() |
---|
Masalah Serius Pariwisata Indonesia dan Hubungannya dengan Kecelakaan Bus di Subang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.