Bey Machmudin Akhirnya Keluar dari Istana Presiden, Mulai Selasa Jadi Pj Gubernur Jawa Barat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut telah menyetujui Bey Machmudin sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Masa jabatan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat tinggal menghitung hari.
Jabatan yang ditinggalkan Ridwan Kamil selanjutnya akan diisi oleh Pj Gubernur hingga gubernur pemenang Pilgub Jabar 2024 dilantik oleh presiden hasil pilpres 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut telah menyetujui Bey Machmudin sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat menggantikan Ridwan Kamil.
Hal itu diputuskan Presiden Jokowi saat menggelar sidang Tim Penilai Akhir (TPA) untuk Pj Gubernur di sepuluh daerah yang akan habis masa jabatannya pada bulan ini.
Sidang TPA tersebut, digelar di Istana pada Kamis (31/8/2023) kemarin pukul 15.00 WIB.
"Iya sudah kemarin sore sidang TPA," ujar sumber Istana, Jumat (1/9/2023).
Keputusan Jokowi tersebut juga diunggah oleh Ridwan Kamil melalui Instagram @ridwanakamil.
"Bapak Bey Machmudin adalah pengganti saya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, mulai hari Selasa depan tanggal 5 September 2023. Sesuai keputusan Bpk Presiden @jokowi. Di tanggal tersebut saya genap menuntaskan tugas jabatan selama 5 tahun," ujar Ridwan Kamil, Jumat (1/9/2023).
Bey Mahmudin termasuk orang kepercayaan Jokowi. Dia bertugas di lingkungan Istana Presiden sejak tahun 2015.
Setelah sewindu bertugas di Istana Presiden, Bey Machmudin akhirnya mendapat penugasan di luar Istana yakni menjadi Pj Gubernur Jawa Barat.
Profil Bey Machmudin
Dikutip dari laman resmi Sekretariat Negara, Bey Machmudin saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden.
Bey memiliki nama lengkap Bey Triadi Machmudin. Ia lahir di Cirebon pada 15 April 1970.
Pria berusia 53 tahun itu mengenyam pendidikan S1 Ekonomi Unika Parahyangan (Unpar) Bandung.
Sedangkan pendidikan S2 ditempuhnya di Magister Teknik di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dikutip dari Kompas.com, Bey Machmudin menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden sejak 20 Januari 2021.
Sebagai deputi, Bey tidak hanya mengurus soal pemberitaan kegiatan Presiden.
Bey juga harus mengurus keprotokoleran Presiden.
Sebelum mengemban posisinya saat ini, Bey pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pers Istana pada 2015.
Bey menjadi Kepala Biro Pers Istana pertama yang berasal dari sipil, setelah di dua kepemimpinan sebelumnya selalu diisi dari pihak militer.
Bey juga sempat menjabat sebagai Asisten Deputi Dokumentasi dan Diseminasi Informasi di Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres).
Harta Kekayaan
Dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Bey tercatat memiliki harta kekayaan Rp 9,4 miliar.
Total Harta Kekayaan itu sudah dikurangi dengan hutang sebesar Rp1,02 miliar.
Bey tercatat melaporkan hartanya ke KPK terakhir pada 15 Maret 2023 untuk periode 2022.
Dari total harta kekayaan tersebut, Bey memiliki harta berupa tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 5,6 miliar.
Bey Machmudin mempunyai aset berupa tanah di Bogor, Bandung dan Tangerang Selatan.
Ia juga mempunyai tiga unit sepeda motor dan tiga buah mobil.
Total harta bergerak miliki Bey tersebut Rp 698 juta.
Tak hanya itu, Bey Machmudin memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 4,2 miliar.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Diperiksa 8 Jam, Lisa Mariana Buka Suara soal Laporan Pencemaran Nama Baik oleh Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Alasan Revelino Tuwasey Masih Yakin Anak Lisa Mariana Darah Dagingnya Meski Dianggap Halusinasi |
![]() |
---|
'Feeling' Ibu Tak Pernah Salah, Lisa Mariana Siap Ditahan Jika Hasil Tes DNA Anaknya Bukan Putri RK |
![]() |
---|
Lisa Mariana Mau Berdamai dengan Ridwan Kamil: Pusing Saya karena Terlalu Berlarut-larut |
![]() |
---|
Lisa Mariana Ingin Tanyakan Kabar hingga Cium Tangan Ridwan Kamil, Berharap Bertemu di Pengadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.