Kualitas Udara

Proyek Jalur Sepeda Gagal Hingga Kualitas Udara Memburuk, Pemprov DKI Kini Ajak Warga Jalan Kaki

Sekda Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono meminta masyarakat gemar berjalan kaki demi menekan polusi udara di Ibu Kota.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Ign Prayoga
Dok Pemprov DKI
Sekda DKI Joko Agus Setyono 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Kualitas udara di Jakarta memburuk dalam beberapa pekan terakhir.

Salah satu penyebab memburuknya kualitas udara Jakarta adalah asap pembuangan kendaraan bermotor.

Pemprov Jakarta telah mencanangkan berbagai program untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menekan polusi udara.

Mulai dari penyediaan transportasi massal yang ramah lingkungan dan nyaman, uji emisi, hingga pembuatan jalur warna hijau untuk merangsang warga mau menggunakan sepeda.

Seluruh upaya tersebut belum mencapai hasil maksimal.

Penggunaan kendaraan pribadi masih tinggi, yang antara lain terlihat dari tingkat kemacetan.

Paralel dengan tingginya pemakaian kendaraan pribadi, tingkat polusi pun menjadi lebih parah.

Proyek jalur sepeda yang dicanangkan era Gubernur Anies Baswedan juga tidak efektif. Di beberapa lokasi, jalur sepeda malah jadi pangkalan bajaj.

Di tengah kualitas udara Jakarta yang memburuk, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono meminta warga gemar berjalan kaki demi menekan polusi udara di Ibu Kota.

Perintah itu tercantum dalam Instruksi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2023 tentang Upaya Percepatan Penurunan Tingkat Pencemaran Udara Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Dalam surat tersebut, Joko memerintahkan para pemangku wilayah, mulai dari lima wali kota di Jakarta, Bupati Kepulauan Seribu, para camat dan lurah untuk turun tangan menangani polusi udara.

Mereka diperintahkan terjun ke masyarakat dalam rangka melakukan percepatan penurunan tingkat pencemaran udara.

"Mengecek kualitas udara Jakarta secara berkala di lingkungan masing-masing; melindungi diri dari paparan polutan dengan menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar ruangan," papar Joko Agus Setyono dalam Insekda tersebut yang dikutip Selasa (5/9/2023).

Dalam surat itu, Joko menginstruksikan anak buahnya mengimbau warga untuk menggunakan transportasi publik, menghemat energi, melakukan uji emisi kendaraan dan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.

Warga juga diminta ikut melakukan penanaman pohon dan atau tanaman apa pun di lingkungan masing-masing.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved