YouTuber Laurendra Hutagalung Kembali Ribut dengan Pengendara Usai Buat Konten di Slipi

Konten tegur pengendara lawan arah yang dibuat Laurendra Hutagalung lagi-lagi mengundang amarah warga hingga berujung cekcok dan dilempar batu.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
TribunTangerang.com
Pengendara lawan arah di Slipi 

Kendati begitu, Laurendra mengklaim bahwa dirinya sudah izin kepada pihak kepolisian dan petugas keamanan setempat.

"Sebelumnya kami juga sudah permisi sama basecamp brodi, ojol tempat kami berdiri. Cuman di lorongnya itu ada basecamp ojol juga kami enggak permisi," ujar Laurendra saat dihubungi, Rabu (6/8/2023).

Tak ambil pusing, dia pun langsung melancarkan konten lawan arahnya itu.

Dari pengamatannya, selama 30 menit dirinya menegur pengendara, banyak yang memutuskan putar balik.

Namun, sejumlah pengendara ada yang ngeyel dan meloloskan diri begitu saja.

"Yang satu ngeyel, dia mau tancap gas, secara spontan, 'Jangan-Jangan' dan jatuh si bapak itu. Jatuh lalu, di atas flyover sudah ramai nontonin kami," ucap Laurendra.

Baca juga: Elf Lawan Arah Tewaskan Tujuh Orang, Saksi Mata Ungkap Detik-detik Sebelum Kejadian

Dari sanalah, kericuhan mulai terjadi. Selain dilempari ucapan bernada mengkritik dan tak senang atas kontennya, Laurendra juga dilempari sejumlah batu oleh oknum ojol.

"Sudah pecahlah di situ, ricuh yang oknum ojol ngelempar batu sama kami. Ada empat batu melayang, tapi enggak kena. Keluarlah kanit dan anggotanya buser tiga orang, ricuhlah," kata Laurendra.

"Banyak teriakan, 'Itu bukan tugas lu hey, polisi kah lu?' Lah ini tugas kita bersama saya bilang gitu, yang di atas juga teriak-teriak, 'Sok suci'," imbuhnya.

Lantaran situasinya sudah mulai keruh, polisi yang mendampingi Laurendra pun mengamankan sejumlah warga, ojol, dan timnya agar kondusif lagi.

Bersamaan dengan itu, Laurendra pun menghentikan giatnya untuk mengedukasi pengendara yang melawan arah.

"Kemudian kami membubarkan diri karena makin banyak, ya kami mundur aja lah. Makin banyak massa yang ngerumunin, akhirnya kami mundur," kata dia.

Kendati sudah dua kali kontennya berakhir ricuh, Laurendra mengaku akan tetap membuat lagi konten tersebut.

Bahkan ia berencananya akan membuatnya di Cisalak, Depok.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Mokhamad Sigit Purwanto mengatakan jika Laurendra tidak izin kala membuat konten tersebut.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved