Kisah Inspiratif

Kisah Kampung Wisata Keramba 22: Sukses Berbisnis, Kini Berharap Jadi Pusat Ekspor Ikan di Tangerang

para pemilik keramba mengharapkan dukungan dari Pemkot Tangerang dan Pemprov Banten untuk memasarkan hasil panen ikan hingga ke kancah internasional.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
TribunTangerang.com
Kampung Wisata Keramba 22 dulu terkenal menjadi pemukiman yang sering terendam banjir, kini telah menjelma menjadi pusat pemasok konsumsi ikan terbesar di wilayah Tangerang. 

Harapan Menjadi Wisata Kuliner dan Pusat Ekspor Ikan

Keberhasilan warta Perumahan Garden City Residen dalam menciptkan sumber penghasilan secara alami membuat harapan untuk melebarkan sayap kesuksesan semakin terbuka lebar.

Oleh karena itu, para pemilik keramba mengharapkan dukungan dari Pemkot Tangerang dan Pemprov Banten untuk memasarkan hasil panen ikan hingga ke kancah internasional.

Selain itu, warga Perumahan Garden City Residen lainnya menargetkan untuk membuat kawasan tempat tinggalnya itu menjadi desnitasi wisata kuliner.

Tingginya kualitas ikan hasil budidaya yang dihasilkan dari beternak keramba, menjadi faktor utama para pemilik dan warga sekitar berani memasang target angan-angan cukup tinggi.

"Kedepannya kami ingin Kampung Wisata Keramba 22 ini menjadi destinasi wisata kuliner dan edukasi, jadi pengunjung bisa belajar cara beternak ikan dan langsung memakan hasil panennya," tambahnya.

"Dan tentunya harapan terbesar kami, ikan-ikan hasil panen keramba ini dapat menjangkau wilayah pangsa pasar lebih jauh lagi hingga ke mancanegara, sehingga dapat diekspor ke luar negeri," terangnya.

Baca juga: Arief R Wismansyah Tebar 1.500 Bibit Ikan Nila di Kampung Keramba Periuk Kota Tangerang

Keberhasilan Kampung Wisata Keramba 22 meraih daya tarik masyarakat dari beragam sektor membuat warga Perumahan Garden City Residen bersyukur.

Sebab, lokasi tersebut telah menjadu mata pencaharian baru yang menjanjikan bagi masyarakat, usai terpaan Pandemi Covid-19 yang merenggut banyak jiwa dan harapan.

"Alhamdulillah situasi Kampung Wisata Keramba 22 sangat disyukur masyarakat luas, tidak hanya petani keramba, tapi juga sampai ke warga yang tinggal di sekitar danau Gardem Citi Residen," ucapnya.

"Semoga warga yang berkecimpung meraih peghasilan dari Kampung Wisata Keramba 22 ini semakin banyak dan didorong pelayanan khusus dari pemerintah daerah dalam memfasilitasi keinginan kami untuk mengekspor hasil ikan yang telah diproduksi,"  tutup Muhammad Afendhi. (m28)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved