Krisis Air Bersih

Warga Kampung Koceak Tangerang Malah Dapat Bantuan Air Keruh Saat Krisis Air Bersih

bantuan air bersih yang didapat oleh warga kampung Koceak, RT 06 RW 02 Kelurahan Keranggan, Kota Tangerang Selatan justru kondisinya keruh.

tribuntangerang.com
Imbas musim El Nino yang menyebabkan kemarau panjang, Kampung Koceak, Kelurahan Keranggan, Tangerang Selatan kekurangan air bersih. 

TRIBUNTANGERANG.COM TANGERANG - Raut wajah bahagia warga kampung Koceak, RT 06 RW 02 Kelurahan Keranggan, Kota Tangerang Selatan tampak kala sebuah mobil pemadam kebakaran tiba di kediaman warga.

Warga yang sudah siap dengan penampungan air pun menanti air bersih yang akan dikeluarkan dari dalam tangki pemadam melalui selang tersebut.

Bagi warga, air bersih kali ini sangat dibutuhkan mengingat sebulanan ini warga kesulitan air karena sumur milik warga tak lagi bisa menghasilkan air untuk kebutuhan sehari-hari.

Tampak petugas dari badan penanggulangan bencana daerah Tangerang Selatan langsung mengambil posisi siap mengalirkan air.

Terlihat, wajah warga yang tadinya senang langsung berubah menjadi wajah heran dan bertanya-tanya usai air yang keluar dari dalam tanki ternyata keruh.

Baca juga: BPBD Catat Ada 200 Jiwa di Kabupaten Tangerang Kini Terdampak Krisis Air Bersih

Tak ada warna bening. Tampak ember dan galon yang telah terisi air berwarna seakan keruh.

Dari pantauan Tribun Tangerang di lapangan, meski terlihat keruh, warga tetap menampung air gratis tersebut.

Alia (43) salah satu warga pun memberikan komentarnya.

"Biasanya dibawain air bening. Ini warnanya merah. Gimana tuh?," katanya, Kamis (14/9/2023).

air yang dibagikan Pemkot Tangsel keruh saat krisis air bersih
Tampak air yang dibagikan Pemkot Tangsel keruh dan tetap ditampung warga RT6 RW02, Kampung Koceak, Kelurahan Keranggan, Tangerang Selatan

Meski begitu, Alia bersama ibu-ibu lainnya mengaku mau tak mau mempergunakan air yang dibagikan  untuk memasak.

Kekeringan yang tak bisa terbendung membuat mereka memanfaatkan apa yang ada.

"Kalau untuk air minum enggak lah. Paling untuk nuci. Mudah-mudahan besok kalau diberi lagi yang bening aja lah. Biar bisa digunain untuk mandi, buat minum dan masak," katanya.

Baca juga: Krisis Air Bersih, Warga Kampung Koceak Tangsel Manfaatkan Kali Cisalak untuk Mandi dan Cuci

Alia mengaku tak kecewa meski air tak sesuai harapan warga.

"Gk kecewalah. Makasih banget malah," sambungnya. 

Terpisah, Lurah Keranggan, Tangerang Selatan, Madhi angkat bicara mengenai kondisi air bersih yang diberikan warga justru keruh dan tak layak dikonsumsi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved