Polisi Dalami Status Akun Roblox Milik Anak Pamen TNI AU Sebelum Ditemukan Tewas Lanud Halim

Polres Metro Jakarta Timur tengah mendalami status dari akun games roblox milik CHR, yang memiliki makna perihal kematian sebelum ditemukan tewas.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Joko Supriyanto
wartakotalive.com
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata saat doorstop di Mapolres Metro Jakarta Timur, Matraman, Selasa (26/9/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Polisi temukan bukti baru dalam membantu pengungkapan kasus seorang pria berinisial CHR (16) yang ditemukan tewas terbakar di pos pion ujung Landasan 24 Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan pihaknya mengetahui update status dari akun games roblox milik CHR, yang memiliki makna perihal kematian.

“Ditemukan status di roblox korban bertuliskan 'Hi, if you see this, I Probably Already Dead' yang artinya 'Hi, jika kamu melihat ini, saya pikir saya sudah meninggal’ itu yang diupdate oleh CHR,” kata Leonardus saat doorstop di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu (27/9/2023).

Leonardus menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan asosiasi psikologi forensik untuk mengetahui motif daripada kejadian tersebut.

Baca juga: Hasil Autopsi RS Polri Pemuda Tewas di Lanud Halim: Kehabisan Darah, Ada Luka Sayatan dan Bacokan

Selain itu, pihaknya akan melakukan investigasi pengungkapan kasus dengan metode Scientific Crime investigation.

“Hingga saat ini tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Timur bersinergi dengan SatPom Lanud Halim Perdanakusuma, Subdit Jantanras, dan Ditkrimum Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan secara intensif profesional dan transparan,” tuturnya.

Leonardus menuturkan beberapa tim khusus dari kepolisian untuk melakukan identifikasi secara spesifik bagian penyelidikan.

Baca juga: Delapan Saksi Diperiksa Ungkap Misteri Pemuda Tewas Kondisi Terbakar di Lanud Halim 

Pertama, pihak Fisika Forensik Puslabfor Bareskrim Polri akan dikerahkan secara khusus untuk investigasi mengenai kasus terbakarnya Anak Pamen TNI AU itu.

Dilanjut jajaran Kimia Biologi dan forensik Puslabfor Bareskrim Polri untuk melakukan pengecekan dan pengolahan Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang ada.

“Kemudian tindak lanjut yang akan kami lakukan hari ini, kami akan melakukan klarifikasi terhadap Wali kelas korban, guru Bimbingan Konseling (BK), dan juga teman kelasnya,” imbuhnya.

“Kedua hari ini juga kami akan mengirimkan handphone, PC, dan juga tab, serta laptop korban untuk dilakukan pemeriksaan secara digital forensik ke Puslabfor bareskrim mabes Polri,” sambungnya. (m37).

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved