Dugaan Malapraktik

Hari Ini Polda Metro Jaya Panggil Keluarga Alvaro, Bocah Mati Batang Otak Setelah Operasi Amandel

Hari ini Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap keluarga Alvaro, bocah mengalami mati batang otak usai jalani operasi amandel.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
KOMPAS.com/FIRDA JANATI
Tangis haru pecah saat prosesi pemakaman Benediktus Alvaro Derren (7), bocah yang meninggal dunia usai menjalani operasi amandel di RS Kartika Husada 

Kasus bocah 7 tahun inisial A yang mengalami mati batang otak usai jalani operasi amandel dilanjutkan ke proses hukum.

Orangtua A melaporkan insiden itu ke Polda Metro Jaya.

Laporan itu dibuat oleh pengacara keluarga korban, Cahaya Christmanto Anak Ampun.

Christmanto mengatakan bahwa pihaknya melaporkan dugaan malapraktik yang dilakukan oleh pihak rumah sakit (RS).

"Kami sudah mendapatkan surat kuasa dari orangtua dari korban yang diduga ada tindak pidana malpraktek, baik itu kelalaian," kata Christmanto kepada wartawan, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Kronologi Alvaro Jalani Operasi Amandel, Didiagnosis Mati Batang Otak Hingga Meninggal Dunia

Laporan sudah teregister dengan nomor LP/B/5814/IX/2023/SPKT POLDA METRO JAYA tanggal 29 September 2023.

Christmanto berujar bahwa total ada delapan terlapor yang dilaporkan dalam kasus tersebut, termasuk para dokter hingga direktur rumah sakit.

"Di LP kami, kami ada melaporkan sekitar 8 orang terlapor. Itu sudah meliputi dokter yang terkait yang melakukan tindakan," ujar Christmanto.

"Mulai dari dokter anestesi, dokter THT, spesialis anak sampai dengan direktur rumah sakit tersebut," ucap Christmanto.

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved