Pelajar Tewas di Sekolah

Pelajar di Cengkareng Jakarta Barat Tewas Diduga Terjatuh Saat Sedang Merokok dari Lantai Empat 

beberapa warga sekitar mendengar kabar jika pelajar SMP berinisial D itu tewas diduga terjatuh usai merokok dari lantai empat gedung sekolah.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
tribuntangerang.com/M40
Lokasi ditemukannya pelajar siswa menengah pertama (SMP) tewas diduga terjatuh dari lantai empat gedung sekolah di Cengkareng, Jakarta Barat, kini telah dipasang garis polisi. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Penyebab tewasnya seorag pelajar di Cengkareng, Jakarta Barat yang diduga terjatuh dari lantai empat gedung sekolah belum terungkap.

Namun, beberapa warga sekitar mendengar kabar jika pelajar SMP berinisial D itu tewas diduga terjatuh usai merokok dari lantai empat gedung sekolah.

Meski begitu kabar itu belum dapat dipastikan, sementara polisi masih melakukan pemeriksaan terkait insiden tersebut.

Mandra Andika (38) salah satu warga menyebut jika sebelum kejadian diduga korban tengah duduk-duduk dan merokok di jendela lantai 4 sekolahnya.

"Tadi sih dari reskrim saya tanya, itu motifnya apa? Katanya sih lagi pada ngerokok di lantai atas, karena ada kaca itu (di tralis kelas), dicopot tiga biji, terus ada bangku yang buat naik, buat nyebrang ke sininya (dekat pemukiman warga)," ungkap Mandra saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Cerita Warga Terkait Tewasnya Pelajar di Cengkareng Jakbar Diduga Terjatuh dari Lantai Empat Sekolah

Kendati begitu, Mandra mengaku tak pernah melihat ada siswa yang duduk-duduk untuk merokok di lantai 4 belakang sekolah.

Sehingga, hal itu merupakan kali pertamanya.

"Kalau mereka ngerokok duduk-duduk juga negur. Kalau kami negur kami kasih tahu pasti, kami foto kasih tahu pihak sekolah, supaya buat pembelajaran mereka," kata Mandra.

Lebih lanjut, dia menyebut jika korban ditemukan dalam kondisi kepala yang pecah dan bersimbah darah.

Lantaran tak mau ambil risiko, Mandra pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak sekolah.

"Dia langsung jatuh saya lihat enggak ada pergerakan lagi. Saya panggil orang belakang, melihat juga kondisi," kata Mandra.

"Kami enggak berani ngapa-ngapaiin karena prediksi kami, kepala sudah pecah darahnya sudah banyak. Buru-buru dilihat, kami panggil pihak sekolah," lanjutnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelajar SMP di Cengkareng Jakarta Barat Tewas Diduga Terjatuh dari Lantai Empat

Menurut Mandra, saat ditemukan korban dalam kondisi meninggal dunia lantaran tak ditemukan denyut nadi saat dia menyentuhnya.

"Tadi saya pegang nadinya pas tadi di situ, itu udah enggak ada denyut nadi lagi," pungkasnya.

Sementara itu, saat Warta Kota mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada pihak sekolah, mereka bungkam atas hal tersebut.

"Oh kurang tau saya," kata salah seorang guru yang langsung pergi mengabaikan pertanyaan awak media. (m40)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved